Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru, PLN Buat Dua Gardu Induk Mobile
- PT PLN (Persero) melakukan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Baru di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Nasional
JAKARTA- PT PLN (Persero) melakukan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Baru di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pada tahap prakonstruksi Ibu Kota Baru, PLN akan membangun dua gardu induk (GI) mobile di Gersik yang terletak di sekitar titik nol. Kedua GI mobile memiliki kapasitas masing-masing sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA).
“Untuk jangka pendek, dua buah GI yang akan kami bangun di sekitar wilayah Gersik menggunakan peralatan trafo mobile yang kami relokasi dari Pulau Jawa,” kata General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana dalam keterangan resminya.
- BEI Buka 17 Lowongan Pekerjaan hingga 2023, Lulusan Baru Harus Cek!
- Tips Menghindari Kejahatan Siber di Rekening Ala Bank OCBC NISP, Kenali Titik Lengah!
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu Ketiga Mei 2022
Daniel menambahkan, ada sebanyak 2 buah GI mobile yang akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau hingga Petung, GI Mobile ini ditargetkan rampung pada bulan Agustus dan Desember 2022.
Adapun untuk kebutuhan listrik Ibu Kota Baru, akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Kebutuhan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan besarnya mencapai 1.305 megawatt (MW) dengan daya maksimal pembangkit sebesar 1.729 MW. Lalu untuk cadangan daya PLN memiliki daya sebesar 424 MW.
Daniel menambahkan untuk antisipasi pertumbuhan beban di masa yang akan datang, akan dibangun tambahan pembangkit baru sebesar 2.204 MW dan rencana relokasi pembangkit sebesar 600 MW berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Selain pembangkit, PLN juga akan membangun GI baru dengan total kapasitas 6.310 MVA serta jalur transmisi sepanjang 11.027 kilo meter sirkuit (kms) yang tersebar di Pulau Kalimantan.
Kedepannya, PLN akan membangun Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo volt (kV) pada tahun 2028.
Selain infrastruktur GITET, PLN juga akan membangun gardu induk pendukung yang berada di sekitar kawasan Penajam Paser Utara guna meningkatkan keandalan pasokan listrik ke kawasan Ibu Kota Baru.