<p>Keysha (8) mengikuti pelajaran secara online didampingi ibundanya di gerai ayam krispy tempat ibunya bekerja, di Jalan Bukit Duri Tanjakan, Gang Langgar, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Juli 2020. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Firman (32) dan Okta (31) tampak tekun mengikuti pelajaran berbasis online di masa kernormalan baru saat ini. Keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat  ayahnya yang dirumahkan dari pekerjaan, membuat ibunya harus turun tangan dengan bekerja di gerai ayam krispy milik tetangga mereka. Belum lagi sistem sekolah online yang memaksa orang tua Keysha harus menyisihkan penghasilan untuk membeli pulsa Rp 25000 per minggu agar anak mereka dapat terus belajar. Ditengah himpitan ekonomi, Keysha yang bercita-cita menjadi seorang dokter ini terus memupuk semangatnya untuk belajar agar bisa membanggakan keluarga, sembari berdoa agar ayahnya kembali mendapatkan pekerjaan dan badai corona segera berakhir. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Dukung Program Merdeka Belajar, SEAMEO Siapkan Pelatihan bagi Pendidik

  • JAKARTA – Southeast Asian Ministers of Education Organization SEAMEO Centre di Indonesia mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Kebijakan ini merupakan keleluasaan bagi para peserta didik untuk belajar dari mana saja dan kapan saja. Jadi bisa menyesuaikan dengan minat bakat dan kemampuan mereka,” ungkap Direktur SEAMEO […]

Nasional
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Southeast Asian Ministers of Education Organization SEAMEO Centre di Indonesia mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Kebijakan ini merupakan keleluasaan bagi para peserta didik untuk belajar dari mana saja dan kapan saja. Jadi bisa menyesuaikan dengan minat bakat dan kemampuan mereka,” ungkap Direktur SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Alpha Amirrachman dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 8 Februari 2021.

SEAMEO sendiri merupakan organisasi menteri pendidikan di Asia Tenggara yang berdiri sejak 1965. Dalam melaksanakan program dan kegiatannya, organisasi ini memiliki 26 pusat kantor yang tersebar beberapa negara.

Adapun dukungan yang diberikan untuk program Merdeka Belajar, yaitu memperkuat para instruktur atau pengajar program pendidikan guru melalui program pengembangan bakat. Kedua, menumbuhkan konektivitas digital dengan meningkatkan literasi digital guru dan siswa.

Kemudian juga mewujudkan kolaborasi antara peneliti kelas dunia dengan peneliti lokal, serta memberi kesempatan pihak swasta untuk memberikan pelatihan bersertifikat. Ini merupakan bagian dukungan program hak tiga semester di luar kampus melalui program training, magang, dan riset di setiap pusat SEAMEO.

Alpha menambahkan, untuk melengkapi program Merdeka Belajar, pihaknya juga menyiapkan pelatihan umum  bagi guru maupun dosen dalam mengelola kelas digital. Fasilitasnya meliputi bahan ajar digital, infografis, desain, dan lainnya.

“Selain itu, SEAMOLEC juga mengembangkan model-model pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan pendampingan,” tuturnya. Ke depan, ia mengaku akan terus mengupayakan strategi alternatif bagi para tenaga pendidik untuk membekali diri dalam sistem pembelajaran di era baru saat ini.