Logo-Pupuk-Indonesia.png
BUMN

Dukung Program Percepatan Tanam, Pupuk Indonesia Siapkan Subsidi dalam Jumlah Besar

  • Perusahaan telah melakukan persiapan yang substansial dengan menyediakan stok pupuk subsidi dalam jumlah besar. Seperti Urea sebanyak 785.050 ton, NPK sejumlah 341.705 ton, dan NPK formula khusus untuk kakao sebanyak 8.972 ton.
BUMN
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan dukungan yang solid terhadap Program Percepatan Tanam yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengoptimalkan sektor pertanian. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian serta mengurangi ketergantungan impor beras di Indonesia. 

Untuk mewujudkan tujuan ini, perusahaan telah melakukan persiapan yang substansial dengan menyediakan stok pupuk subsidi dalam jumlah besar. Persiapan ini mencakup penyiapan jumlah pupuk yang signifikan, seperti Urea sebanyak 785.050 ton, NPK sejumlah 341.705 ton, dan NPK formula khusus untuk kakao sebanyak 8.972 ton. 

Jumlah yang disiapkan tersebut mencerminkan keseriusan perusahaan untuk menyokong ketersediaan pupuk dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta mengurangi ketergantungan pada impor pupuk. 

"Jumlahnya tersebut melebihi ketentuan minimum Pemerintah dan bisa memenuhi alokasi pupuk bersubsidi untuk tiga minggu ke depan," ungkap Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Gusrizal, dilansir kabarbumn.com, Rabu, 29 November 2023.

Selain itu pupuk Indonesia juga memiliki infrastruktur distribusi yang solid, mencakup 15 unit pengantongan dan distribution center, 13 kapal dengan 222 rute angkutan laut, 8.131 armada truk angkutan darat, serta 581 gudang dengan kapasitas mencapai 2,89 juta ton. Jaringan distributor mencapai 1.068 dan mitra kios resmi sebanyak 26.155.

Perusahaan menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dalam penyaluran pupuk subsidi, mulai dari penyesuaian harga hingga volume penyaluran yang ditujukan kepada petani yang terdaftar. 

PTPN 6 menegaskan komitmennya untuk memastikan pupuk subsidi disalurkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dan mengancam akan memberlakukan sanksi bagi yang melanggar aturan tersebut.

Dukungan yang ditunjukkan oleh PT Pupuk Indonesia diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan terhadap hasil pertanian dan mengurangi impor beras, menjaga kemandirian pangan nasional. 

Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program-program pemerintah terkait dukungan terhadap pertanian dengan memastikan ketersediaan pupuk subsidi yang penting bagi para petani.