Gedung PT Waskita Beton Precast Tbk.
Industri

Dukung Proyek Ibukota Baru, Waskita Beton Targetkan Pabrik Penajam Rampung di 2020

  • JAKARTA-Anak usaha BUMN Karya PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) yakni PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menargetkan proyek pembangunan Plant Penajam di Kalimantan Timur rampung pada 2020. Direktur Pemasaran Waskita Beton Precast Agus Wantoro mengatakan lokasi plant (pabrik) berada sekitar 15 km ke pusat pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan 120 kilometer ke Kabupaten Kutai […]

Industri
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA-Anak usaha BUMN Karya PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) yakni PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menargetkan proyek pembangunan Plant Penajam di Kalimantan Timur rampung pada 2020.

Direktur Pemasaran Waskita Beton Precast Agus Wantoro mengatakan lokasi plant (pabrik) berada sekitar 15 km ke pusat pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan 120 kilometer ke Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga sangat strategis dalam mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.

Agus menjelaskan plant dengan luas 11,6 hektare ini nantinya akan memproduksi spun pile berdiamater 300-600 milimeter. Kemudian juga box girder dengan lebar 13,9 meter dan tinggi 4 meter, box culvert (4000x4000x2000 milimeter), dan PCI girder.

Box girder akan disuplai ke proyek jalan tol Teluk Balikpapan. Perusahaan juga akan menyuplai produk untuk proyek IKN,” kata Agus dalam keterangan resmi, Rabu, 5 Agustus 2020.

Pasok IKN

Secara rinci produk yang akan disuplai untuk proyek IKN meliputi precast gedung yaitu modular beton untuk apartemen, balok, kolom, slab precast, dan fasade.

Adapula precast infrastruktur (jalan dan saluran) yaitu box culvert, sprig WP, girder (box girder, PCI girder, PCU girder), u-ditch, dan RC pipe.

Terkait proyek IKN, kata Agus, hingga kini perusahaan telah melakukan negosiasi final kerja sama pada lahan di Penajam seluas 41 ha.

Adapun fasilitas yang telah dibangun berkapasitas 294.000 ton per tahun ini antara lain area produksi, workshop, dan pengolah limbah. Agus menyebutkan pihaknya berencana untuk melakukan ekspansi dengan memiliki dermaga sendiri.

Menurutnya, strategi tersebut betujuan untuk mempermudah akses pengiriman produk-produk precast dari plant ke pulau-pulau lainnya. Kondisi ini dipengaruhi karena lokasi produksi yang dekat dengan Teluk Balikpapan.

Lewat plant tersebut, perseroan berencana untuk membidik potensi pasar di wilayah tengah dan timur Indonesia bahkan pasar regional di Asia Tenggara.

Hingga kini, anak usaha Waskita Karya ini memiliki kapasitas produksi 3,7 juta ton per tahun. Sembilan plant, 73 batching plant, serta lima quarry yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.