Petugas PLN Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) sedang melakukan inspeksi harian  pada semua peralatan di GIS Alam Sutera. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Dukung Sektor Pertanian, PLN Raup Pendapatan Rp2,83 Triliun

  • PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berhasil meraup pendapatan Rp2.83 triliun di tahun 2022 dengan total 178.127 pelanggan.

Korporasi

Nadia Amila

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berhasil meraup pendapatan Rp2,83 triliun di tahun 2022 dengan total 178.127 pelanggan.

Vice President Marketing Intelligence & Economy Analyst at PT PLN (Persero) Henri Firdaus mengatakan, hal tersebut terlihat dari tren pendapatan pada 2020 lalu, di mana perseroan hanya berhasil membukukan pendapatan senilai Rp134 miliar dengan total 17.990 pelanggan.

"Dari tahun 2020 hingga saat ini total pelanggan yang sudah ada 178.127 pelanggan dengan kapasitas terpasang 2.966,03 MVA hampir 3 terawatt. Pendapatan untuk 2022 dari Januari hingga Agustus sebesar Rp2, 83 triliun, pendapatan ini akan selaras dengan pendapatan pertanian yang ada di Indonesia," kata Henri dalam acara Webinar PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Menurut Henri, dalam program Electrifying Agriculture ini, PLN didukung oleh pemerintah dalam pengalihan program anggaran pada usaha dalam sektor pertanian, periklanan, peternakan dan perkebunan khususnya yang berbasis BBM untuk perluasan jaringan listrik.

Dalam program yang digagas PLN tersebut, para petani didorong untuk untuk menggunakan alat atau mesin pertanian menggunakan listrik.

Selain itu PLN juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dengan penandatanganan MOU peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui penyediaan tenaga listrik pada 14 desember 2020.

Kemudian kerja sama dengan Kementerian Desa (kemendesa) dalam pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta pemanfaatan tenaga listrik untuk peningkatan produktivitas desa pada 25 oktober 2021.

PLN juga bekerjasama dengan 2 bank BUMN yakni Mandiri dan BRI, di mana dalam kerjasama tersebut, kedua bank itu sebagai penyediaan layanan pembiayaan mulai dari mesin pompa dan pembiayaan pasang listrik.

Terakhir, PLN bekerjasama dengan KKP (Kelautan). Keduanya bersinergi dalam potensi obyektifitas bidang perikanan dan kelahiran (tombak, pembibitan/ pembenihan).