manajemen BSI
Korporasi

Dukung UMKM Naik Kelas, BSI Luncurkan UMKM Center di Aceh

  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan BSI UMKM Center di Provinsi Aceh. Fasilitas dan layanan tersebut akan menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk.

Korporasi

Yosi Winosa

JAKARTA -PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan BSI UMKM Center di Provinsi Aceh. Fasilitas dan layanan tersebut akan menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan UMKM Center di Aceh dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Aceh melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global.

“Kehadiran UMKM Center di Aceh merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut. Sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas,” kata dia dalam keterangan resmi seperti dikutip Rabu, 29 Desember 2021.

Ditambahkan Hery, UMKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak krisis akibat pandemi Covid-19. 

Kontribusi segmen UMKM mencapai 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun. Segmen UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi di Indonesia.

Secara nasional, jumlah pelaku UMKM pun mencapai 99% dari total usaha di Indonesia. Di Banda Aceh sendiri terdapat kurang lebih 16.950 unit UMKM. 

Pengembangan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center sendiri sejalan dengan program pemerintah pusat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Di mana stimulus ekonomi di antaranya di fokuskan di segmen usaha tersebut.    

BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM hingga Rp38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23% dari total portofolio pembiayaan BSI.

Khusus untuk provinsi Aceh, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp6,9 triliun. Jumlah itu sekitar 46% dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Aceh. Hal ini menandakan keseriusan perseroan dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan.

Ke depan, perseroan berkomitmen terus memperkuat pembiayaan ke sektor UMKM sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo agar BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, dapat mendukung pengembangan UMKM di Tanah Air. Tentunya agar perekonomian masyarakat meningkat.

“Untuk meningkatkan pengembangan UMKM, BSI akan kembali membangun UMKM Center di beberapa wilayah lain di Tanah Air. BSI UMKM Center juga memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran,” tambah Hery.

Selain itu, BSI juga membuat portal khusus untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM binaan BSI UMKM Center. Portal tersebut diharapkan mampu memperluas akses pasar pelaku UMKM agar mampu mendukung pengembangan bisnisnya yang pada akhirnya dapat pula menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ke depan, kami pun akan lebih mengaktifkan peran BSI UMKM Center dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM. Sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai co-working space bagi pelaku usaha dan sarana inkubasi para pelaku UMKM," kata Hery.