Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago (kedua kiri), Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Chairul Saleh (tengah), VP General Secretary Danone Aqua Vera Galuh Sugijanto (kedua kanan),  Division Head Mass Funding Division BRI Kicky Andrie Davetra (kanan), Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho (kiri) pada Diskusi Media “Kolaborasi #Jadilebihbaik Bersama SRC, Wujudkan UMKM Naik Kelas”, di ICE BSD, Tangerang, Kamis 9 Februari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Dukung UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Kolaborasi, SRC Gelar Pesta Retail Nasional 2023

  • Disampaikan oleh Direktur SRC Rima Tanago, Pesta Retail Nasional 2023 adalah momen bagi para pemilik toko kelontong SRC dan mitra toko grosir dari SRC untuk saling bertemu dan memperkuat semangat kolaborasi.
Industri
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), anak usaha PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), menggelar Pesta Retail Nasional 2023 dalam rangka mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas lewat digitalisasi dan kolaborasi.

Dalam hal ini, UMKM yang didorong kemajuannya oleh SRC dikhususkan untuk segmen toko kelontong yang para pelakunya turut dihadirkan dalam acara.

Acara puncak dari ajang Pesta Retail Nasional 2023 ini jatuh pada Kamis, 9 Februari 2023, di ICE BSD Tangerang, setelah sebelumnya acara digelar di 15 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan dihadiri oleh lebih dari 200.000 pengunjung.

Direktur SRC Rima Tanago mengatakan Pesta Retail Nasional 2023 adalah momen bagi para pemilik toko kelontong SRC dan mitra toko grosir dari SRC untuk saling bertemu dan memperkuat semangat kolaborasi.

"SRC juga mengangkat #JadiLebihBaik sebagai pesan ajakan yang kami sosialisasikan bertepatan dengan ajang Pesta Retail Nasional ini untuk merangkul seluruh pelaku UMKM untuk semakin maju, terus berkembang, dan naik kelas," kata Rima dalam agenda diskusi dengan wartawan di sela-sela acara, Kamis, 9 Februari 2023.

Rima pun mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem toko kelontong melalui pendampingan dan pembinaan sebagai upaya untuk menggenjot kualitas UMKM di Indonesia, apalagi UMKM toko kelontong dinilai SRC memiliki kontribusi penting terhadap perekonomian domestik.

"Untuk itu, selamat 15 tahun terakhir, kami menjalankan berbagai inisiatif pengembangan UMKM toko kelontong. Pada akhir 2022, lebih dari 225.000 toko kelontong di seluruh provinsi di Indonesia telah bergabung dengan SRC," kata Rima.

Rima menambahkan, upaya SRC dalam mendorong kualitas UMKM toko kelontong di Indonesia diimplementasikan melalui program pembinaan yang selaras dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah.

SRC pun mendukung inisiasi dari pemerintah untuk mendorong lebih banyak UMKM ke ekosistem digital, dan upaya SRC dalam hal ini salah satunya direpresentasikan melalui ekosistem digital AYO SRC.

Dalam ekosistem digital ini, terdapat tiga aplikasi yang berbeda, salah satunya AYO TOKO yang dihadirkan bagi pemilik toko kelontong untuk berbelanja ke mitra SRC.

Kemudian, ada juga aplikasi AYO MITRA yang dikhususkan bagi pengusaha grosir, dan AYO KELONTONG untuk memudahkan pelanggan menemukan toko kelontong SRC terdekat.

Ajang Pesta Retail Nasional 2023 ini turut didukung oleh sejumlah pihak baik itu dari pemerintah maupun swasta.

Dalam kesempatan di tahun ini, SRC berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Danone AQUA, BRI, Samsung, BPJSamsostek, Grab, OVO, Shafwah Holidays, Nestle, Digimax, KFC, hingga produsen produk-produk UMKM lokal.

Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho menyampaikan bahwa kolaborasi strategis dengan SRC dalam mendorong manfaat digitalisasi adalah upaya untuk membantu pencapaian target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.

"Sesuai dengan kampanye kami, yaitu #PercayaUMKM #JadiLebihBaik, Grab harap UMKM dapat terus tumbuh menjadi motor penggerak perekonomian tanah air. Melalui pemanfaatan layanan digital dari ekosistem Grab dan OVO, diharapkan mitra toko kelontong dari SRCIS dapat memperluas jangkauan konsumen dan mengembangkan usahanya," kata Roy.

Dalam kerja sama yang dijalin dengan SRC, Grab berperan sebagai penawar layanan pengataran pihak ketiga untuk mengirim belanjaan ke rumah konsumen melalui layanan GrabExpress.

Pengguna aplikasi AYO SRC pun bisa mengakses penawaran produk digital dari Grab dan OVO seperti token Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pascabayar, pulsa dan paket data telekomunikasi, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), serta mengisi saldo OVO.

Konsumen yang berbelanja secara offline pun dapat melakukan pembayaran nontunai melalui fitur Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) OVO yang sekaligus juga dapat meningkatkan inklusivitas layanan keuangan UMKM.

Kemudian, Executive Vice President PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kicky Andrie Davetra mengatakan bahwa pihaknya merasa perlu ambi bagian dalam mendukung perkembangan UMKM di negeri ini.

BRI dalam kerja sama ini menghadirkan beberapa layanan pembayaran digital yang dapat dimanfaatkan oleh toko kelontong, di antaranya fitur pembayaran BRIVA yang dapat mempermudah proses pembayaran dari toko kelontong kepada mitra SRC pada platform AYO TOKO.

BRI juga menyediakan produk tabungan BritAma dengan fasiliatasi asuransi kecelakaan pribadi, layanan digital BRIMO untuk toko kelontong SRC.

"Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya BRI dan SRC untuk mendorong para pelaku UMKM bertransaksi secara cashless dari mulai konsumen, toko kelontong, dan mitra SRC lainnya. Harapannya kegiatan ini dapat mendorong ekonomi digital semakin berkembang di Indonesia," papar Kicky.

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan bahwa kolaborasi dengan SRC adalah bagian dari komitmen besar untuk bersama mengembangkan toko kelontong sekaligus meningkatkan keterjangkauan produk dan memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan air mineral.

Vera menyampaikan, dari kerja sama ini, konsumen diharapkan dapat menikmati layanan pesan-antar berbagai produk AQUA, termasuk kemasan galon guna ulang dengan lebih mudah.

"Hingga akhir tahun 2023, layanan pesan-antar ini ditargetkan akan menjangkau hingga 6.000 toko kelontong di SRC di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Bali. Selain datang langsung ke toko, konsumen juga dapat menikmati layanan pesan-antar berbagai produk AQUA dengan mudah melalui platform AYO Kelontong," papar Vera.  

Sementara itu, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Saleh yang turut hadir pun mengungkapkan apresiasinya atas peran aktif SRC dalam mendukung digitalisasi dan literasi finansial bagi para pelaku toko kelontong.

Ditambah lagi, SRC sendiri menyediakan layanan yang memudahkan distribusi dan rantai pasok bersama para mitranya sehingga para pelaku UMKM dapat merealisasikan potensinya untuk naik kelas.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi negara serta kunci utama percepatan pemulihan ekonomi masyarakat karena UMKM dapat menyentuh ke akar rumput sehingga dapat merealisasikan pemerataan ekonomi," kata Chairul.

Hal yang disampaikannya itu dikatakan Chairul sebagai poin kritis dalam pertumbuhan ekonomi nasional karena 98% dari 69 juta UMKM berada di level mikro.

"Tentunya, kuantitas ini berpengaruh bagi perekonomian nasional seperti meningkatnya produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, dan produktivitas," sambung Chairul.