Kantor cabang KB Bukopin di kawasanan Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin 11 Oktober 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Obligasi

Dukungan Kuat dari Kookmin Bank, KB Bukopin (BBKP) Kembali Peroleh Peringkat idAAA dari Pefindo

  • Mengutip keterangan yang dirilis melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Pefindo menyematkan peringkat idAAA dengan outlook "Stable" untuk Bukopin. Pefindo pun menetapkan peringkat idAA untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2017 KB Bukopin yang masih beredar.

Obligasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) kembali memperoleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) berkat dukungan yang kuat dari Kookmin Bank Co Ltd selaku perusahaan induk.

Mengutip keterangan yang dirilis melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Pefindo menyematkan peringkat idAAA dengan outlook "Stable" untuk Bukopin. Pefindo pun menetapkan peringkat idAA untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2017 KB Bukopin yang masih beredar.

Menurut Pefindo, peringkat yang diperoleh oleh Bukopin mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari Kookmin Bank, posisi pasar yang kuat di industri perbankan, dan tingkat permodalan yang kuat.

"Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh indikator kualitas aset dan profitabilitas yang lemah," tulis Pefindo melalui keterangan resmi dikutip Jumat, 16 Juni 2023.

Peringkat ini dapat diturunkan apabila Pefindo melihat tingkat dukungan atau kepemilikan KB Kookmin Bank mengalami penurunan yang signifikan.

idAAA adalah peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo dan mencerminkan kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dan menandai kemampuan keuangan yang relatif lebih superior dibanding obligor lainnya.

Sementara itu, efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan kemampuan yang sangat kuat dari obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia.

Pertahankan Peringkat

Peringkat idAAA ini diperoleh Bukopin dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut. Sebelumnya, Bukopin disematkan peringkat ini pada Juni 2022 dan Juni 2021.

Pada September 2020, Bukopin menerima peringkat idAA dengan outlook "Stable". Sebelumnya, pada Juni 2020, peringkat yang diberikan oleh Pefindo kepada Bukopin adalah idA dengan outlook "CW Developing". Peringkat tersebut diperoleh juga oleh Bukopin pada tahun sebelumnya, tepatnya pada Juni 2019 namun dengan outlook "Stable".

Peringkat idAAA yang baru saja diperoleh Bukopin dari Pefindo ini berlaku sejak 13 Juni 2023 hingga 1 Juni 2024.

KB Bukopin adala bank umum yang fokus pada bisnis retail, yang terdiri dari segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan konsumer.

Pada akhir kuartal I-2023, pemegang saham pengendali Bank adalah Kookmin Bank Co., Ltd dengan kepemilikan sebesar 67,0%, PT Perusahaan Pengelola Aset (1,5%), dan publik (31,5%).

Kegiatan usaha KB Bukopin didukung oleh 3.333 karyawan dengan 1 kantor pusat, 42 kantor cabang, 187 kantor cabang pembantu, 1 kantor fungsional, dan 347 ATM per 31 Maret 2023.

Kepemilikan KB Kookmin

Beberapa waktu lalu, KB Kookmin mempertahankan status sebagai pemegang saham pengendali di Bukopin dengan menggelontorkan dana Rp8,02 triliun.

Dana tersebut digunakan oleh KB Kookmin untuk membeli sekitar 80,2 miliar lembar saham baru yang diterbitkan Bukopin melalui penawaran umum terbatas (PUT) dengan skema right issue.

Right issue Bank KB Bukopin dilaksanakan pada 31 Mei 2023 dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp11,99 triliun.

Melalui right issue, KB Bukopin menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119,9 miliar lembar saham, dan sekitar 95% dari saham baru tersebut dibeli oleh investor asing sementara sisanya dibeli oleh investor lokal.

Dengan dana Rp8,02 triliun yang digunakan untuk mempertahankan persentase kepemilikan melalui right issue, KB Kookmin kini tercatat memiliki 66,88% kepemilikan di Bukopin.