East Ventures Raih Pendanaan Rp8 Triliun untuk Disalurkan ke Startup Indonesia

JAKARTA - Perusahaan modal ventura East Ventures mengumumkan pemerolehan dana sebesar US$550 juta atau setara dengan Rp8 triliun dalam asumsi kurs Rp14.546 per dolar Amerika Serikat (AS) untuk disalurkan perusahaan-perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.

Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung industri digital di Indonesia seiring dengan perhatian yang diberikan kepada kondisi pasar global dan mendukung pengembangan startup di pasar Indonesia.

Willson juga mengatakan bahwa East Ventures telah bertransformasi dari investor tahap awal menjadi investor multi-stage dan menjadi platform yang lebih efisien dalam mendukung kewirausahaan.

• India Krisis Listrik, Harga Batu Bara Melonjak
• Tren Istilah Investasi: Apa Itu Red Notice?
• BNI Lancarkan 200 Ribu Diaspora di Amerika Serikat untuk Ekspor-Impor

“Kami akan mengalokasikan US$150 juta (Rp2,18 triliun) untuk pendanaan tahap awal (seed funding) dan US$400 juta (Rp5,8 triliun) untuk pendanaan tahap lanjutan,” ujar Willson melalui keterangan resmi, Selasa, 10 Mei 2022.

Wilson pun menyampaikan, saat Indonesia lebih mampu beradaptasi dengan era pandemi, peningkatan adopsi digital telah mendorong kemajuan di berbagai sektor. Indonesia pun tercatat sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara.

"Digitalisasi di Indonesia semakin kuat, dengan tingkat penetrasi internet sebesar 73,7% pada tahun 2021 dan daya saing digital yang semakin merata di seluruh wilayah, ditunjukkan oleh peningkatan skor EV-DCI dari tahun 2020-2022," kata Willson.

Aksi initial public offering (IPO) dari beberapa perusahaan berbasis teknologi di Indonesia yang terjadi dewasa ini pun menjadi acuan bagi startup lain untuk mengambil langkah yang sama.

• Bantu Masyarakat Terbebas dari Rentenir, Ini Kisah Sukses AgenBRILink Asal Lumajang
• Ekspansi Sumur Minyak di Blok Rokan, Pertamina Siapkan Rp34,9 Triliun
• Masih Kalah Dari Timor Leste dan Malaysia, Bos INA Akui Target Kelola Investasi US$200 Miliar Bisa Meleset

“Kami percaya inisiatif kuat yang dibuat oleh para pemangku kepentingan terkait, seperti dari pemerintah dalam mempromosikan digitalisasi melalui Presidensi G20, akan semakin meningkatkan ekosistem teknologi dan menciptakan peluang investasi yang lebih besar di Indonesia. Di East Ventures, kami akan terus menggandakan investasi kami di Indonesia,” kata Managing Partner East Ventures Roderick Purwana.

Sebagai informasi, East Ventures saat ini mengelola lebih dari US$1 miliar (Rp14,54 triliun) asset under management (AUM) dan mencatat dana lanjutan perusahaan portofolio sebesar US$6,7 miliar (Rp97,4 triliun). Kemudian, East Ventures juga mencatat lebih dari US$86 miliar gross merchandise value (GMV) secara agregat tahunan berdasarkan portofolionya.