Ecosia Mesin Pencari Layaknya Google yang Diklaim Ramah Lingkungan

JAKARTA - Mesin pencari atau search engine bernama Ecosia saat ini sedang jadi perbincangan dan menjadi trending. Ecosia disebut mampu memperlambat perubahan iklim dengan menyalurkan keuntungan ke dalam organisasi yang akan menanam pohon di daerah yang gundul.

Seperti yang telah diketahui, saat ini isu pemanasan global menjadi perbincangan banyak orang. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global yaitu dengan meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, adanya search engine Ecosia yang diklaim ramah lingkungan tampaknya bisa menjadi salah satu gerakan yang bisa mengatasi pemanasan global.

Seperti yang dilansir dari laman Wired, Ecosia merupakan mesin pencari yang menyumbangkan sebagian besar dananya yang dihabiskan untuk organisasi penanaman pohon di seluruh dunia. Ecosia yang berbasis di Berlin, Jerman ini diketahui menyumbangkan sebanyak 80% dari keuntungannya kepada organisasi nirlaba yang fokus pada penghijauan. Oleh karena itu, Ecosia mengklaim bahwa dirinya merupakan bisnis sosial.

• 3 Sub Varian Omicron Terbaru Belum Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
• Tidak Hanya My Sassy Girl, Inilah Film Korea yang Di-remake Falcon Pictures
• Daftar Kota Tujuan Program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Tahun 2022

Ecosia juga merupakan bagian dari jaringan pencarian Microsoft yang mencakup Yahoo, AOL, dan DuckDuckGo. Oleh karena itu, hal tersebut memungkinkan Ecosia untuk mengakses algoritma pencarian yang mendukung Bing dan jaringan pengiklan Microsoft dengan imbalan persentase dari pendapatan iklannya.

Tidak hanya itu, Ecosia juga tidak menyimpan pencarian pengguna secara permanen. Ecosia tidak akan membuat profil pribadi pengguna berdasarkan riwayat pencarian. Ecosia juga akan menganonimkan semua penelusuran dalam satu minggu.

Ecosia juga mengklaim tidak akan menjual data kepada pengiklan. Seperti yang Anda ketahui, banyak layanan web yang mengumpulkan data pengguna untuk menjualnya tanpa meminta izin pengguna. Ecosia juga melindungi pencarian pengguna dari penyadap potensial dengan koneksi terenkripsi yang aman. Dengan cara tersebut, maka bisa dipastikan tidak ada seorangpun di antara pengguna dan Ecosia yang dapat melihat penelusuran pengguna.

Sebagian besar situs web memang menggunakan alat pelacakan eksternal seperti Google Analytics untuk mengoptimalkan layanan mereka. Namun, Ecosia tidak akan menggunakan pelacak pihak ketiga tersebut untuk mencegah orang lain mengakses pencarian pengguna.

• Harga BBM di Indonesia Masih Murah, Kok Bisa?
• Bertempur di Perang Ukraina, Ini Kekurangan dan Kelebihan MiG-29 Fulcrum
• KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek Jelang Soft Launching, Berikut Rinciannya

Itu tadi beberapa kelebihan mesin pencari atau search engine Ecosia yang diklaim ramah lingkungan. Jika Anda ingin menggunakannya, Ecosia saat ini tersedia di Google Chrome, Firefox, Safari, Microsoft Edge dan browser lainnya dan bisa Anda unduh ekstensinya dari Chrome Web Store dan sebagainya.