Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Efek Anthoni Salim, Saham DEWA Bangkit dari Gocap

  • Menurut data RTI Business, Rabu, 14 Juni 2023, harga DEWA ditutup menguat 18% pada sesi I perdagangan hari ini dari Rp50 perlembar menjadi Rp61 perlembar.

Bursa Saham

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) bangkit dari harga gocapan menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan efek pemberitaan mengenai Anthoni Salim yang masuk lagi ke grup Bakrie melalui emiten pertambangan tersebut. 

Menurut data RTI Business, Rabu, 14 Juni 2023, harga DEWA ditutup menguat 18% pada sesi I perdagangan hari ini dari Rp50 perlembar menjadi Rp61 perlembar. 

Penguatan tersebut terjadi menjelang Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan hari ini, Rabu, 14 Juni 2023 pukul 14.00 WIB. 

Dalam RUPS tersebut, dirumorkan Teguh Boentoro akan diangkat untuk menduduki jabatan di jajaran dewan komisaris sebagai orang kepercayaan Anthoni Salim. 

Anthoni Salim, pemilik Grup Indofood dengan kekayaan US$7,5 miliar setara Rp111,5 triliun (asumsi kurs Rp14.876 per dolar AS) ini memang tengah getol masuk ke bisnis sektor pertambangan dan energi. 

Getolnya pemilik Indomie ini masuk sektor pertambangan dan energi dengan cara mengakuisisi sejumlah saham-saham perusahaan terafiliasi Grup Bakrie. 

Jelang RUPS

Berdasarkan sumber TrenAsia.com yang kredibel, masuknya Anthoni Salim ke saham emiten jasa kontraktor pertambangan Darma Henwa, akan terjadi saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada Rabu, 14 Juni 2023. 

Anthoni Salim akan menempatkan salah satu orang kepercayaannya di jajaran dewan komisaris Darma Henwa. 

"Betul (Anthoni Salim masuk Darma Henwa). Teguh Boentoro (Yang akan masuk ke Darma Henwa)," ujar sumber internal Grup Bakrie tersebut, Selasa, 13 Juni 2023. 

Teguh Boentoro sendiri menyandang status komisaris di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Di jajaran direksi BRMS pun tercatut Agoes Projosasmito sebagai presiden direktur. 

Pengangkatan Agus pada RUPS tahun lalu, diyakini sebagai upaya untuk mewakili Emirates Tarian Global Ventures SPV yang diketahui sebagai medium investasi Anthoni Salim. Emirates Tarian Global SPV pun tercatat sebagai pemilik saham terbesar di BRMS dengan kepemilikan 25,1%. 

Histori Saham

Ditopang oleh pemberitaan mengenai Anthoni Salim yang akan masuk lagi ke grup Bakrie melalui Darma Henwa, saham DEWA pun terkerek naik setelah bergerak stagnan selama sebulan ke belakang. 

Sementara itu, dalam kurun tiga bulan terakhir dan secara year-to-date (ytd), saham DEWA tercatat naik 11,32%, namun harganya terhitung menurun 1,67% jika menilik kinerjanya selama enam bulan ke belakang.
 

Sebagai informasi, Darma Henwa adalah perusahaan pertambangan yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki empat kantor operasional, yakni di Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kutai Timur, dan Balikpapan. Perusahaan ini adalah bagian dari Bakrie Group.

Menurut profil perusahaan, saham DEWA dikuasai oleh Goldwave Capital Limited dengan kepemilikan 17,5%, Zurich Asset International Ltd 11,5%, dan masyarakat 71%.