Efek #dirumahaja, Pembuat Angry Birds Capai Rekor Pendapatan

  • HELSINKI- Bermain game sepertinya menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk mengisi waktu dan menghilangkan kebosanan saat harus lebih banyak di rumah karena pandemi COVID-19. Terbukti Rovio Entertainment, pembuat seri seluler “Angry Birds” yang telah berusia 10 tahun, melaporkan lonjakan 160 persen laba operasi yang disesuaikan pada kuartal kedua, karena meningkatnya keterlibatan pemain di tengah […]

Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

HELSINKI- Bermain game sepertinya menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk mengisi waktu dan menghilangkan kebosanan saat harus lebih banyak di rumah karena pandemi COVID-19.

Terbukti Rovio Entertainment, pembuat seri seluler “Angry Birds” yang telah berusia 10 tahun, melaporkan lonjakan 160 persen laba operasi yang disesuaikan pada kuartal kedua, karena meningkatnya keterlibatan pemain di tengah COVID-19.

“Kami mencapai rekor pendapatan game yang didorong oleh kinerja yang kuat dari game-game utama kami,” kata CEO Rovio Entertainment, Kati Levoranta sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu 14 Agustus 2020.

Perusahaan asal Finlandia tersebut menambahkan laba operasi yang disesuaikan naik menjadi 13,8 juta euro dari 5,3 juta, sementara pendapatan turun 3,6 persen menjadi 69,2 juta euro karena pendapatan film yang lebih rendah.

Perusahaan tersebut mengaitkan peningkatan kinerja dengan peningkatan keterlibatan pemain karena COVID-19 serta biaya pemasaran yang lebih rendah.

“Dampak keseluruhan COVID-19, yang terlihat pada tingkat unduhan yang lebih tinggi, pengguna aktif harian dan keterlibatan pemain, mencapai puncaknya pada akhir April,” ujar Levoranta.

Pada Agustus 2019, Rovio merilis sekuel film Angry Birds yang sukses tetapi pendapatan filmnya menurun pada kuartal kedua tahun 2020.

Namun, Rovio mengatakan “ngry Birds Movie 2 adalah salah satu film yang paling banyak ditonton di Netflix selama musim semi.