<p>Salah satu konglomerat terkaya Asia, pemilik Alibaba, Jack Ma / Reuters</p>
Dunia

Efek Jack Ma Pulang Kampung, Alibaba Pamer Saingan ChatGPT yang Bisa Dua Bahasa

  • Kali ini, Alibaba tak ingin ketinggalan tren yang saat ini tengah digandrungi oleh sejumlah perusahaan teknologi lainnya, yakni pengembangan kecerdasan buatan.

Dunia

Rizky C. Septania

BEIJING - Alibaba menunjukkan perkembangan signifikan setelah sang pendiri, Jack Ma pulang kampung setelah sebelumnya minggat selama kurang lebih 2 tahun. 

Kali ini, Alibaba tak ingin ketinggalan tren yang saat ini tengah digandrungi oleh sejumlah perusahaan teknologi lainnya, yakni pengembangan kecerdasan buatan.

Mengutip CNet Jumat, 14 April 2023, Alibaba memamerkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI). Chatbot yang dinamai Tongyi Qianwen itu disebut  siap bersaing dengan ChatGPT buatan OpenAI dan Bard buatan Google.

Tak seperti ChatBot lain yang hanya mampu mengolah informasi dalam bahasa Inggris, Tongyi Qianwen mampu mengolah informasi dalam bahasa Mandarin maupun Inggris.

Dalam video demonstrasinya, Tongyi Qianwen mampumembuat draf surat undangan, merencanakan liburan, dan memberi tips belanja kosmetik.

"Kami berada di momen penentuan teknologi yang didorong oleh generative AI dan komputasi cloud, dan bisnis di seluruh sektor mulai menerapkan transformasi cerdas untuk tetap menjadi yang terdepan," kata CEO Alibaba Daniel Zhang sebagaimana dikutip TrenAsia.com.

Sebagai informasi, Tongyi Qianwen awalnya akan diintegrasikan ke dalam DingTalk, aplikasi messaging kantoran milik Alibaba. Chatbot AI akan menjalankan beberapa tugas, seperti mengubah percakapan rapat menjadi tulisan, menulis email, dan membuat draf proposal bisnis.

Alibaba juga akan menanamkan Tongyi Qianwen ke dalam Tmall Genie, yang mirip seperti asisten pintar Amazon Alexa. Kedepannya, perusahaan teknologi kawakan China itu  berencana untuk menawarkan Tongyi Qianwen kepada klien bisnis agar mereka bisa membangun large language models (LLM) yang sesuai dengan kebutuhannya sendiri.

Sekadar informasi, Generative AI mulai ramai dibicarakan setelah OpenAI meluncurkan ChatGPT pada November 2022. ChatGPT bisa menjawab pertanyaan menggunakan bahasa yang alami dan mirip seperti cara manusia berbicara.

Sejak kemunculan Chat GPT, sejumlah perusahaan teknologi seperti Google dan Baidu muncul dengan Generative AI versinya sendiri, yakni Bard dan Ernie Bot. Kini, Alibaba ikut serta dalam meramaikan pasar Generative AI.