Efek Sindrom Tourette, Lewis Capaldi Batal Tampil di Jakarta
- Sebelumnya Lewis Capaldi dijadwalkan menjadi bintang tamu We The Fest 2023 bersama musisi besar lain seperti The Strokes, The 1975, Sabrina Carpenter hingga Porter Robinson.
Hiburan
JAKARTA—Musisi asal Skotlandia, Lewis Capaldi, memutuskan membatalkan seluruh jadwal turnya tahun ini. Dirinya memilih fokus untuk memulihkan dampak dari Sindrom Tourette yang memengaruhi penampilannya di atas panggung.
Artinya, pelantun Before You Go itu dipastikan batal tampil dalam We The Fest 2023 di Jakarta 21-23 Juli mendatang. Sebelumnya Lewis Capaldi dijadwalkan menjadi bintang tamu ajang tersebut bersama musisi besar lain seperti The Strokes, The 1975, Sabrina Carpenter hingga Porter Robinson. Mundurnya Lewis dalam We The Fest 2023 telah dikonfirmasi penyelenggara acara.
Sang musisi sendiri telah memberikan pernyataan soal pembatalan seluruh jadwal konsernya karena pertimbangan kesehatan. “Saya masih belajar untuk menyesuaikan diri dengan dampak Tourette. Pada hari Sabtu menjadi jelas bahwa saya perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengatur kesehatan mental dan fisik,” ujar Lewis dikutip dari akun Twitternya, Jumat 30 Juni 2023.
Penyanyi pop berusia 26 tahun itu meminta maaf pada para penggemarnya di penjuru dunia menyusul sikapnya tersebut. Sebelumnya Lewi Capaldi dijadwalkan manggung keliling Eropa, Australia, Timur Tengah hingga Asia Timur. “Saya perlu merasa sehat untuk tampil sesuai standar yang pantas kalian dapatkan,” imbuh Lewis.
- Batam Berharap Kecipratan Efek Konser Coldplay di Singapura
- 6 Manfaat Mindfulness untuk Menjaga Kesehatan Mental
- Buaya Terbesar di Dunia Ini Diyakini Hidup Bahagia dan Masih Berumur Panjang
Ganggu Kinerja Otak
Pada September 2022 lalu Lewis Capaldi sempat menyinggung tentang Sindrom Tourette yang dialaminya. Hal tersebut membut para penggemar berempati terhadap rasa sakit yag dirasakan sang idola selama konser berlangsung.
Dikutip dari nhs.uk, Sindrom Tourette adalah sebuah gangguan neurologis yang memengaruhi kinerja otak dan saraf. Sindrom yang juga dikenal sebagai Tics ini bisa membuat penderitanya gagal mengontrol bagian tubuhnya. Penderita Tourette bisa bergerak sendiri atau mengeluarkan suara dengan tiba-tiba.
Sejumlah ahli menduga Sindrom Tourette berasal dari kombinasi faktor genetis dan lingkungan. Ketidakseimbangan dari neurotransmitter seperti dopamine dan serotonin juga disebut memicu munculnya sindrom tersebut.