Eka Hospital Milik Grup Sinar Mas Jadi Medical Partner Persija, Jakmania Juga Kena Berkahnya!
- Eka Hospital, salah satu entitas Grup Sinar Mas, secara resmi menjadi Official Medical Partner Klub Sepak bola Persija.
Nasional
JAKARTA - Eka Hospital, salah satu entitas Grup Sinar Mas, secara resmi menjadi Official Medical Partner Klub Sepak bola Persija Jakarta mulai Januari 2022.
Medical partnership ini berupa perawatan atlet yang mengalami cedera serta layanan Pre-Competition Medical Assesment (PCMA) untuk atlet Persija sesuai dengan parameter yang ditentukan oleh Asian Football Confederation (AFC).
Chief Operating Officer Eka Hospital Rina Setiawati mengungkapkan Eka Hospital akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para atlet Persija Jakarta.
“Eka Hospital akan mengawal atlet Persija yang sedang berkompetisi di BRI Liga 1 dan akan memberikan kenyamanan dalam segi fasilitas serta dokter-dokter terbaik yang kami miliki. Kami juga akan merawat pemain yang mengalami cedera beserta segenap keluarga atlet" ujar Rina dalam keterangan resmi Sabtu, 8 Januari 2022.
- Meski Tampak Sepele, 7 Kesalahan Ini Justru Membuat Anda Kehilangan Uang Tanpa Sadar
- Inilah 7 Makanan Termahal di Dunia, 2 dari Indonesia Lho..
- Tren Pariwisata Ini Diprediksi Akan Jadi Trending pada Tahun 2022
Selain bekerja sama dengan Persija, perseroan juga menjalin kerja sama dengan pendukung Persija (Jakmania), dengan memberikan penawaran keringanan biaya laboratorium, radiologi, rehab medik.
“Ada juga paket kesehatan khusus bagi para Jakmania yang memiliki KTA, dan berlaku di seluruh cabang rumah sakit,” kata dia.
Ricky Edwin P Hutapea, Spesialis Orthopedi Konsultan Pinggul dan Lutut Eka Hospital BSD, juga mengungkapkan Eka Hospital memiliki dokter, fasilitas, dan sumber daya pelayanan yang yang memumpuni bagi para altel Persija Jakarta.
“Eka Hospital juga memiliki fasilitas dan sumber daya pelayanan terpadu di bidang Sport injury, mulai dari instrumen penunjang diagnostic, fasilitas instrument operasi paling mutakhir (robotic spine navigation system, the latest generation 4K arthroscopic system)," ujar Edwin.
Sementara itu Spesialis Orthopedi Konsultas Sport Eka Hospital BSD Erick Wonggokusuma mengatakan perawatan terhadap atlet dan pasien biasa memiliki perbedaan.
"Kalau seorang atlet atau individu yang berolahraga cukup berat biasanya terkena cedera ligamen lutut (ACL), cedera bahu, cedera otot hamstring, dan lain-lain. Sedangkan pada pasien biasa cenderung penyakit yang disebabkan oleh faktor usia atau kecelakaan,” ucap Erick.
Dengan adanya kerja sama ini, menjadikan dorongan bagi Eka Hospital dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat dan terus melakukan inovasi dalam dunia kesehatan.