Dollar US
Nasional

Ekonom Optimistis Perekonomian RI Tetap Stabil

  • Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto meyakini kondisi industri perbankan dalam negeri tetap sehat dan tahan terhadap dampak gejolak keuangan di AS dan Eropa.
Nasional
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Sejumlah ekonom optimistis perekonomian Indonesia akan tetap stabil dan tahan terhadap ketidakpastian ekonomi dan pasar global.

Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto meyakini kondisi industri perbankan dalam negeri tetap sehat dan tahan terhadap dampak gejolak keuangan di AS dan Eropa.

“Saat ini kami masih memperkirakan BI 7-DRR rate akan dipertahankan pada 5,75 persen sepanjang tahun ini, karena kebijakan moneter BI tetap fokus pada stabilitas,” tulis dia melalui riset yang diterima Jumat, 17 Maret 2023.

Bank Indonesia (BI) sendiri mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75% serta suku bunga simpanan dan fasilitas pinjaman masing-masing sebesar 5,0% dan 6,50%. 

Menurut Rully, keputusan suku bunga kebijakan bank sentral Indonesia selalu ditentukan oleh prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai catatan, BI melihat penurunan inflasi domestik lebih cepat dari perkiraan. 

“Namun demikian, kami tetap memperhatikan prospek inflasi jangka pendek dan menengah karena dampak dari volatilitas harga pangan,” paparnya.

Sementara itu, volatilitas pasar meningkat dalam beberapa hari terakhir di tengah kekhawatiran atas ketidakstabilan sektor keuangan AS, terutama di pasar obligasi. 

Indikator volatilitas pasar obligasi Negeri Paman Sam meningkat secara signifikan pada 16 Maret 2023 mencapai 198,7 atau naik 63,4% year-to-date (ytd). 

Sedangkan untuk indeks volatilitas S&P500 meningkat menjadi 26,1 atau 27% ytd meskipun terjadi gejolak di sektor perbankan AS dan Eropa dalam beberapa hari terakhir.

“Kami masih memperkirakan The Fed akan menaikkan FFR dua kali, masing-masing sebesar 25 bps pada bulan Maret dan Mei untuk tetap memfokuskan kepada penurunan inflasi,” pungkasnya.