<p>Mata uang China. / Pixabay</p>
Industri

Ekonomi China 2020 Diprediksi Tumbuh 2,3%

  • CHINA – Angka pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 China akan dirilis hari ini, Senin, 18 Januari 2021.  Melansir situs China Macro Economy, ekonomi Negeri Tirai Bambu ini diprediksi tumbuh 2,3% pada 2020. Kendati angka tersebut menjadi yang terendah sejak 1976, namun pertumbuhan ini menjadi indikator yang baik di tengah guncangan situasi pandemi. “Akselerasi yang cepat di […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

CHINA – Angka pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 China akan dirilis hari ini, Senin, 18 Januari 2021.  Melansir situs China Macro Economy, ekonomi Negeri Tirai Bambu ini diprediksi tumbuh 2,3% pada 2020.

Kendati angka tersebut menjadi yang terendah sejak 1976, namun pertumbuhan ini menjadi indikator yang baik di tengah guncangan situasi pandemi.

“Akselerasi yang cepat di akhir tahun, membuat ekonomi tumbuh lebih kuat dibandingkan dengan akhir 2019 saat COVID-19 mulai masuk,” tulis laporan tersebut.

Sementara untuk kuartal IV-2020, pertumbuhan ekonomi China diprediksi mencapai 6,1% year-on-year (yoy), lebih tinggi ketimbang kuartal III-2020 sebesar 4,9%.

Ning Jizhe selaku Kepala National Bureau of Statistics (NBS) China mengatakan, target utama pembangunan ekonomi dan sosial pada 2020 berjalan dengan baik seperti yang diharapkan.

“China diharapkan menjadi satu-satunya ekonomi utama di dunia yang mencapai pertumbuhan ekonomi positif sepanjang tahun,” kata Ning.

Akan Terus Berlanjut

Menurutnya, momentum ini akan terus berlanjut, meskipun wabah COVID-19 di beberapa provinsi China Utara masih menyebabkan kondisi ekonomi fluktuatif.

Ia menambahkan, pemulihan dapat dilihat dari sejumlah indikator. Sejak pabrik-pabrik mulai dibuka setelah ada penutupan selama Tahun Baru Imlek, ekspor negara tersebut mulai tumbuh dan bahkan melebihi konsumsi. Di sektor industri bidang manufaktur, pertambangan, dan utilitas, katanya, tumbuh 2,8. Meskipun angkanya masih terkontraksi 5,7% pada 2019.

Secara keseluruhan, akselerasi pemulihan ekonomi China ini pun didukung oleh kenaikan permintaan di dalam dan luar negeri, serta stimulus dari pemerintah setempat.