Ekonomi Dunia 2019 Terlemah dalam Satu Dekade
JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut 2019 adalah tahun terlemah bagi ekomomi dunia sepanjang satu dekade terakhir. “2019 was the weekest growth globally [2019 adalah pertumbuhan terlemah secara global],” paparnya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2020 di Jakarta, Rabu (26/02). Tahun lalu, pertumbuhan global trade hanya 2,9%. Oleh sebab itu, International Monetary Fund (IMF) […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut 2019 adalah tahun terlemah bagi ekomomi dunia sepanjang satu dekade terakhir.
“2019 was the weekest growth globally [2019 adalah pertumbuhan terlemah secara global],” paparnya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2020 di Jakarta, Rabu (26/02).
Tahun lalu, pertumbuhan global trade hanya 2,9%. Oleh sebab itu, International Monetary Fund (IMF) menargetkan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 naik menjadi 3,3%.
Optimisme tersebut muncul ketika perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok mulai mencapai kesepakatan Fase 1. Namun, memasuki awal tahun, dunia dikejutkan dengan mewabahnya Covid-19 atau corona virua. “Dinamikanya berubah cepat, risikonya lebih tinggi sejak Covid-19.”
Kemunculan Covid-19 mengecoh banyak industri manufaktur yang sudah mengisi stok untuk bersiap liburan panjang pada tahun baru China. Akibatnya, produksi menjadi terhambat pascamewabahnya Covid-19 yang melumpuhkan banyak industri di sana.
Ketidaksiapan industri inilah yang memukul perekonomian Tiongkok dan seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Menurut Sri, tiap penurunan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar 1%, maka akan berimbas pada penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,3% – 0,6%.
Untuk mengembalikan optimisme, Kemenkeu bersama dengan lembaga keuangan lain mengeluarkan paket kebijakan fiskal.