Ekonomi Dunia 2024 Masih Lesu, Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Kredit 10-12 Persen
- Perbaikan pertumbuhan kredit ini diprediksi akan berlangsung seiring dengan pemeliharaan stabilitas sistem keuangan.
Perbankan
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit akan mengalami peningkatan pada tahun 2024 dan 2025, sejalan dengan stabilitas sistem keuangan yang terjaga. Untuk tahun 2024, BI memproyeksikan pertumbuhan kredit akan mencapai kisaran 10-12%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan proyeksi pertumbuhan kredit di antara 10-12% untuk tahun 2024, kemudian diperkirakan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025.
“Pertumbuhan kredit akan meningkat ke 10-12% di 2024, kemudian meningkat lagi ke 11-13% di 2025,” ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang ditayangkan secara virtual, dikutip Jumat, 1 Desember 2023.
- Utang KSAD Maruli Simanjuntak Terbang 326 Persen jadi Rp21,85 Miliar
- China Pesan 25 Pesawat N219 buatan PTDI
- Bos Aneka Tambang (ANTM) Proyeksikan Harga Komoditas Emas Melesat di 2024
Menurut Perry, perbaikan pertumbuhan kredit ini diprediksi akan berlangsung seiring dengan pemeliharaan stabilitas sistem keuangan. Stress test yang secara rutin dilakukan juga menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia memiliki ketahanan terhadap dampak global.
Walaupun optimis pertumbuhan kredit akan tetap stabil untuk tahun depan, namun Perry mengingatkan bahwa 2024 adalah tahun yang perlu diwaspadai.
“Dunia belum ramah pada tahun 2024," kata Perry.
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) meyakini bahwa pertumbuhan kredit perbankan akan membaik pascapemilu 2024 nanti.
Pada September 2023, pertumbuhan kredit industri melambat, namun BCA berhasil mencatat pertumbuhan kredit sebesar 12,3% menjadi Rp766 triliun.
Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim menyatakan bahwa meskipun memasuki tahun politik, BCA tetap bersikap wait and see. Namun, setelah pemilu, diharapkan pertumbuhan kredit akan kembali meningkat.
“Setelah pemilu, biasanya pertumbuhan kredit akan meningkat lagi,” kata Vera dalam public expose BCA yang ditayangkan secara virtual beberapa hari lalu.
Vera pun mengatakan bahwa saati ini, pertumbuhan rata-rata kredit di industri hampir mencapai 8% atau mengalami perlambatan.
Meski begitu, BCA tetap menargetkan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini berada pada kisaran 10-11%.
- YLKI Ungkap Industri Tembakau Memang Tidak Dilibatkan di Perumusan RPP Kesehatan
- Pentingnya Efisiensi Tenaga IT pada Fasilitas Pendidikan
- IHSG Stagnan, Saham-Saham Bank Digital Laku Keras
Di sisi lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) meyakini bahwa kualitas kredit perbankan akan terus membaik hingga akhir tahun ini dan pada tahun 2024 mendatang.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menyampaikan bahwa pihaknya mencatat perbaikan kualitas kredit yang terus berlanjut.
“Tren perbaikan kualitas kredit ini akan berlanjut sampai dengan akhir tahun 2023 dan stabil pada tahun 2024,” kata Sigit pada public expose Bank Mandiri yang ditayangkan secara virtual beberapa hari lalu.