<p>Nasabah mencari informasi mengenai kredit pemilikan rumah (KPR) di kantor pusat Menara BTN, Gajahmada, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Ekonomi Mulai Bangkit, KPR Subsidi BTN Sudah Tembus 31.000 Unit

  • Hingga pertengahan April 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) tercatat telah merealisasikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi untuk lebih dari 31.000 unit rumah.

Industri
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Hingga pertengahan April 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) tercatat telah merealisasikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi untuk lebih dari 31.000 unit rumah.

“Kami terus mengoptimalkan penyaluran agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah terutama di tengah pandemi yang mewajibkan mayoritas aktivitas dilakukan di rumah,” ujar Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 18 April 2021.

Hirwandi juga mengatakan permintaan pembiayaan perumahan pada 2021 mulai menunjukkan peningkatan sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah untuk mendongkrak ekonomi nasional.

Memanfaatkan berbagai stimulus positif dari pemerintah tersebut Bank BTN juga terus berinovasi untuk mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi.

Menurut Hirwandi, berbagai inovasi yang digelar Bank BTN pun menunjukkan capaian positif. Sejak pandemi dimulai pada awal 2020 hingga pertengahan April 2021, BTN telah memberikan KPR Subsidi untuk lebih dari 153.000 unit rumah. Nilai penyaluran untuk ratusan ribu hunian tersebut setara Rp21,5 triliun.

Bank spesialis pembiayaan perumahan ini menawarkan produk KPR Subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) dengan bunga 5% fix rate atau tetap hingga 20 tahun. Bank BTN juga memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp40 juta.

Semua penawaran BTN ini dapat dimanfaatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari seluruh segmen, mulai dari pegawai pemerintahan maupun swasta, berpenghasilan tetap maupun tidak, juga pegawai kontrak maupun tetap.

Hingga Desember 2020, BBTN masih menjadi penyalur terbesar KPR Subsidi di Indonesia. Bank yang dulunya bernama Bank Tabungan Pos ini tercatat mendominasi pasar KPR Subsidi sebesar 87% per akhir tahun lalu. (SKO)