Ekonomi Terus Tumbuh, Airlangga Sebut Industri Otomotif Jadi Penyokong
- Berdasarkan laporan terakhir IMD (Institute for Management Development), daya saing Indonesia melompat 10 tingkat dari 44 menjadi 34 dengan dengan economic performance yang menjadi kuncinya.
Industri
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal II 2023 capai 5,17% (yoy). Angka tersebut tercatat selama tujuh kuartal berturut-turut berada di atas 5% (yoy).
Pertumbuhan ekonomi yang ekspansif tersebut salah satunya ditopang oleh sektor industri pengolahan yang mampu tumbuh sebesar 4,88% (yoy) dengan kontribusi sebesar 18,25% terhadap PDB. Pada kuartal II 2023 pertumbuhan industri alat angkutan tumbuh sebesar 9,66% dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42%.
“Backbonenya adalah industri otomotif,” jelas Airlangga dalam acara The 30th Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Tangerang, Banten, pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Berdasarkan laporan terakhir IMD (Institute for Management Development), daya saing Indonesia melompat 10 tingkat dari 44 menjadi 34 dengan dengan economic performance yang menjadi kuncinya.
- 5 Tanda Anda Memiliki Kondisi Keuangan yang Sehat
- Ingin Hidup Tenang, Ini 5 Panduan Mindfulness untuk Pemula
- Makna Nama Baru Gunung Bawah Laut di Pacitan ‘Jogo Jagad’
“Ini juga akibat dari Undang-Undang Cipta Kerja, reforma di perburuhan kita nomor satu,” terang Airlangga dalam keterangan resmi dikutip Jumat, 11 Agustus 2023. Airlangga mengatakan pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor serta penurunan karbon di Indonesia dengan penggunaan kendaraan listrik.
Airlangga menjelaskan terkait electric vehicle yang banyak terdapat dalam GIIAS tahun ini. Ia berharap hasil GIIAS tahun ini dapat meningkat dari tahun sebelumnya. “Tadi (dalam pameran) banyak electric vehicle (EV), ada juga satu produk kombinasi antara batik dan mobil EV yang motifnya kawung. Ini merupakan kolaborasi teknologi dan desain,” terang Airlangga.
Airlangga secara simbolis menyematkan sertifikasi TKDN pada salah satu produk asli buatan Indonesia yang dipamerkan dan meninjau seluruh booth yang ada dalam pameran. Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Dunia pada Juli 2023, Indonesia kembali masuk dalam upper middle income country.
Indeks PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Juli 2023 juga melanjutkan tren ekspansif selama 23 bulan berturut-turut, yakni pada level 53,3. Capaian ini menunjukkan tingginya optimisme para pelaku industri manufaktur di Indonesia di tengah ketidakstabilan kondisi global dan melemahnya pasar dunia. “Kita punya kemampuan untuk resiliensi yang kuat,” kata Airlangga.
- Kominfo Putus Akses 42.662 Konten Judi Online dalam Setahun
- China Dituduh Targetkan Anggota Parlemen Kanada Dalam Operasi Disinformasi
- Cara Mudah Screen Sharing WhatsApp dari Perangkat Android, iOS, dan Windows
Airlangga menyampaikan perekonomian Indonesia berhasil tumbuh di luar ekspektasi, baik ekspektasi berbagai analis maupun lembaga. Lebih lanjut, ia mengungkapkan GNI per kapita Indonesia berada pada US$4.580 atau sekitar Rp69,7 juta dan diharapkan nanti di akhir tahun 2024 mencapai US$5.500 atau Rp83,7 juta.
“Oleh karena itu, hari ini Sekjen OECD datang ke Jakarta, dan minat Indonesia menjadi anggota OECD sangat direspon positif, dan Indonesia merupakan negara Asia Tenggara yang sudah menyatakan minat masuk OECD,” tutur Airlangga.