<p>Outlet Baba Rafi di China / Babarafi.co.id</p>
Industri

Ekspansi 10 Negara, Kebab Turki Baba Rafi Buka Gerai Perdana di India

  • Waralaba kebab Turki asal Indonesia, Baba Rafi, kembali melebarkan sayap dengan menambah lagi gerai internasionalnya di India yang merupakan negara ke-10 bagi jaringan waralaba yang dirintis oleh Hendy Setiono.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Waralaba kebab Turki asal Indonesia, Baba Rafi, kembali melebarkan sayap dengan menambah lagi gerai internasionalnya di India yang merupakan negara ke-10 bagi jaringan waralaba yang dirintis oleh Hendy Setiono.

Pendiri dan CEO Baba Rafi Group, Hendy Setiono, mengatakan meskipun sempat tertunda cukup lama karena pandemi, tapi dia senang karena masih diberi kepercayaan dan kesempatan untuk melebarkan sayap dan menambah gerai internasional di India.

“Kami berharap ini bisa menjadi hal yang positif dan menjadi kesempatan yang baru bagi kami untuk menjangkau lebih banyak lagi pencinta kebab di seluruh dunia,” kata Hendy Setiono dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Desember 2020.

Untuk cabang baru di India ini, Baba Rafi Group menggandeng salah satu perusahaan India sebagai pemegang lisensi waralaba.

Salah satu mitra Baba Rafi di India, Suman Mondal berencana membuka outlet hingga mencapai 100 unit.

“Kami juga berharap dapat membawa Baba Rafi menjadi brand kebab terbesar di India dengan membuka lebih banyak outlet tidak hanya di kota-kota besar di India, tapi juga kota-kota berkembang di sekitar,” kata Suman.

Karakteristik India

India merupakan negara dengan populasi terbesar kedua di dunia dan dinilai merupakan market yang sangat besar untuk bisnis makanan. Selain itu, karakteristik demografi untuk masyarakat India hampir sama dengan masyarakat di Indonesia. Hal inilah yang membuat Baba Rafi Group yakin bahwa produk Baba Rafi dapat diterima di India dan bisnis Baba Rafi dapat berkembang pesat di sana.

Kendala perbedaan selera masyarakat lokal selalu menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis-bisnis kuliner yang akan mengembangkan bisnisnya di luar negeri.

Namun, hal ini dapat diatasi dengan baik oleh Baba Rafi Group. Salah satunya dengan mengganti bahan baku utama dengan daging ayam dan daging kambing. Saus dan bumbu yang digunakan pun juga disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat tanpa menghilangkan cita rasa dan karakter khas kebab Baba Rafi.

Salah satu menu yang diunggulkan yang menjadi menu signature di India ialah kebab dengan tortilla hitam, atau yang biasa disebut dengan black kebab. Menu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat India. Selain warna yang unik, banyak manfaat yang terkandung dalam charcoal yang menjadi salah satu bahan dalam pembuatan black kebab.

Kebab Turki Baba Rafi pertama kali dirintis oleh Hendy Setiono pada 2003 di Surabaya, Indonesia. Saat itu, Baba Rafi hanya berupa gerobak dorong biasa.

Seiring berjalannya waktu, di tahun ke-17-nya Baba Rafi telah memiliki 1.300 outlet di 10 negara termasuk Indonesia.

Gerai pertama Baba Rafi di India akan dibuka pada 4 Desember 2020 ini. Lokasi pertama yang dipilih adalah di kota Kolkata. Di India akan mengusung merek “Container Kebab By Baba Rafi” sebagai salah satu sub-brand Baba Rafi Group. (SKO)