<p>Bumi Serpong Damai. / Bsdcity.com</p>
Industri

Ekspansi Bisnis, Bumi Serpong Damai Bakal Rambah ke Data Center

  • Perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana melakukan ekspansi ke bisnis data cente
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana melakukan ekspansi ke bisnis data center. 

“Sejauh ini, kami sudah ada pembicaraan dengan strategic partner untuk sama-sama berinvestasi di data center. Memang data center menjadi salah satu tataran dalam digital platform yang penting,” ujar Presiden Direktur BSDE Francicus Xaverius Ridwan Darmali dalam paparan Public Expose secara daring, Selasa, 7 September 2021.

Meskipun demikian, ia tidak menjelaskan secara detail rencana tersebut. Menurutnya, hal ini masih dalam proses kajian dan review sehingga ke depan akan diupdate ke publik jika sudah ada titik terang.

Seperti diketahui, Sinar Mas Land alias grup yang menaungi perseroan, tengah fokus menggarap ekosistem digital, salah satunya di area BSD City.

Proyek tersebut diharapkan bisa menjadi arena kawasan Digital Hub, dengan fasilitas dan infrastruktur meliputi koneksi kabel optik, urban forest, dan konektivitas antarbangunan.

Kawasan yang terhubung dengan Green Office Park ini dikembangkan untuk mengakomodasi tenant digital industri 4.0. Adapun targetnya adalah para pelaku startup maupun perusahaan teknologi multinasional, dan ventura.

Hingga saat ini, di BSD Green Office Park Colony sudah ditempati oleh perusahaan-perusahaan terkemuka, seperti Unilever, Traveloka, Go Work, dan lain-lain. Selain itu, ada sejumlah bank seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Sinarmas, dan CIMB Niaga. Adapun perusahaan edukasi multinasional, seperti Apple Academy, AWS Academy, Monash University, dan MyRepublic.

Kinerja Penjualan

Sebagai informasi, kinerja prapenjualan (marketing sales) BSDE sepanjang semester I-2021 tercatat sebesar Rp4,5 triliun. Jumlah tersebut setara 65% dari target yang ditetapkan untuk 2021, yakni sebesar Rp7 triliun.

Adapun angka Rp7 triliun tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan target marketing sales perseroan pada 2020 yang sebesar Rp6,5 triliun.

Sejak sepuluh tahun terakhir, fokus utama BSDE adalah rumah tapak dengan segmentasi menengah sampai premium. Maka, untuk mencapai target tersebut, pada tahun ini BSDE fokus memasarkan produk utama, yakni Myza Flat House yang dijual sebanyak 180 unit dengan rentang harga Rp800-900 juta dan Cozmo House sebanyak 167 unit dengan harga Rp1,6-2 miliar.

Selain itu, ada Aether (Greenwich Park) sebanyak 244 unit seharga Rp2,7-4 miliar dan Capital Cove sebanyak 26 unit dengan harga Rp15-22 miliar.