Ekspansi Bisnis, MNC Digital (MSIN) Tunggu Restu RUPSLB Lakukan Private Placement dan Rights Issue

JAKARTA - Emiten yang bergerak dalam bidang platform digital PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan melakukan penambahan modal dengan skema private placement serta rights issue dengan tujuan untuk ekspansi bisnis.

Dalam keterbukaan informasi MSIN akan melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.144.440.000 saham dengan nilai nominal Rp50 atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan sebanyak 11.444.400.000.

Sementara itu dalam penambahan dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue), MSIN akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1.258.884.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp50.

"Manajemen MSIN menyimpulkan bahwa dana yang diperoleh penambahan modal setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan," ungkap manajemen MSIN dalam keterbukaan informasi, Minggu, 13 November 2022.

• 6 Perusahaan IPO di BEI Hari Ini dari Emiten Djarum hingga Sandiaga, Simak Profilnya!
• Pemasok Komponen Grup Astra, Isra Presisi (ISAP) Targetkan Dana Segar Rp150 Miliar dari IPO
• Harga Anjlok, Mayoritas Saham Emiten Batu Bara Berdarah-darah

Kemudian, dalam keterbukaan informasi, rencana penggunaan dana dengan HMETD setelah dikurangi dengan biaya-biaya akan digunakan untuk:

- Penyelesaian hak tagih terhadap perseroan berdasarkan surat sanggup yang diterbitkan perseroan dalam rangka pengambilalihan PT MNC Digital Indonesia, PT MNC Portal Indonesai dan PT MNC OTT Network

- Serta modal kerja perseroan termasuk investasi di anak perseroan

Lebih lanjut, adapun dana yang dihasilkan dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk:

- Melakukan pelunasan pembayaran surat sanggup kepada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) & PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), dengan total senilai Rp3,38 triliun.

- Ekspansi bisnis keberlanjutan perseroan, termasuk tidak terbatas dengan adanya potensi aliansi dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga, demi meningkatkan cakupan operasional perseroan di luar Indonesia.

- Modal kerja untuk meningkatkan output konten yang dihasilkan oleh perseroan, dalam bentuk video, audio, artikel/text, game, dll untuk seluruh platform yang ada di bawah perseroan dan dengan secara berkelanjutan memperkaya fitur-fitur yang ada di dalam platform tersebut.

Kemudian dengan adanya sejumlah saham yang diterbitkan lewat private placement dan penambahan modal, pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 17,36% setelah private placement.

Adapun penambahan modal akan dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun terhitung sejak tanggal 14 November 2022 dimana perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui penambahan modal tersebut.