Ekspansi di Tengah Pandemi, Cashlez Kucurkan Pendanaan ke UMKM

Ekspansi di Tengah Pandemi, Cashlez Kucurkan Pendanaan ke UMKM

  • JAKARTA – Perusahaan teknologi finansial untuk pembayaran, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk, memperluas bisnis dengan memberikan pendanaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). CEO Cashlez Suwandi menuturkan pihaknya sedang mengembangkan fitur agar merchant dapat langsung melakukan pengajuan pinjaman dengan cepat, mudah, dan aman. Suwandi menuturkan pihaknya menyadari roda perekonomian sudah mulai bergerak kembali, […]

Dewi Aminatuz Zuhriyah

JAKARTA – Perusahaan teknologi finansial untuk pembayaran, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk, memperluas bisnis dengan memberikan pendanaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

CEO Cashlez Suwandi menuturkan pihaknya sedang mengembangkan fitur agar merchant dapat langsung melakukan pengajuan pinjaman dengan cepat, mudah, dan aman.

Suwandi menuturkan pihaknya menyadari roda perekonomian sudah mulai bergerak kembali, namun masih banyak pelaku usaha yang sulit untuk memulai kembali akibat kendala modal usaha.

“Untuk itu, kami ingin membantu para pelaku usaha ini. Bukan hanya dari sisi penerimaan pembayaran saja, tetapi juga dari sisi permodalan,” kata Suwandi dalam keterangan resmi, Rabu 3 Maret 2021.

Saat ini, Cashlez sudah bekerja sama dengan Bank Commonwealth dan Duha Syariah untuk akses pendanaan. Nantinya, akan diperluas dengan menggandeng institusi keuangan lain seperti fintech peer-to-peer (P2P) lending.

Dengan perluasan akses ini, dia berharap bisa membantu pengembangan UMKM dalam mendukung perekonomian Indonesia.

“Kami yakin dengan berjalan bersama melalui kolaborasi, akan semakin banyak menjangkau pelaku usaha. Khususnya UMKM yang membutuhkan akses pendanaan,” katanya.

Tak hanya itu, Cashlez sebagai perusahaan yang menyediakan ekosistem terbuka membuka peluang kemitraan selebar-lebarnya dengan para institusi keuangan, baik bank maupun non-bank.

“Dalam hal ini kami terus membuka pintu untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam memperluas akses pendanaan untuk pelaku usaha, terutama UMKM,” sambungnya.

Adapun, saat ini Cashlez telah membantu setidaknya 9.000 merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. Cashlez juga mengincar akuisisi 5.000 merchant baru pada 2021.

Cashlez juga telah menyusun perencanaan jangka panjang untuk memperkuat struktur bisnis perusahaan, salah satunya dengan menunjuk profesional menggantikan founders dalam jajaran direksi dan komisaris.

Cashlez menciptakan sistem mPOS (mobile point of sale) yang dilengkapi dengan penerimaan pembayaran menggunakan kartu, kartu kredit atau debit berbasis aplikasi pada smartphone (android dan iOS) yang dihubungkan dengan card reader melalui bluetooth.

Nantinya, selain dapat menerima kartu, merchant dapat menerima metode pembayaran digital lainnya seperti pembayaran kode QR, Cashlez‐Link untuk pembayaran e‐commerce dan pembayaran virtual account.

Cashlez juga mengembangkan fitur POS & back‐office reporting sebagai komitmen untuk mempermudah merchant dalam mengatur dan meningkatkan bisnisnya. Dalam hal ini, sistem dapat memonitor semua transaksi penjualan secara real time.