Ekspansi Distribusi Lewat E-Commerce, Produsen Es Krim Diamond Akuisisi Start Up Telunjuk
- Produsen dan distributor produk makanan dan minuman, PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) berupaya mendongkrak penjualan di tengah pandemi COVID-19 dengan meningkatkan penetrasi digital.
Korporasi
JAKARTA – Produsen dan distributor produk makanan dan minuman, PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) berupaya mendongkrak penjualan di tengah pandemi COVID-19 dengan meningkatkan penetrasi digital.
Melalui anak usaha PT Sukanda Djaya, perseroan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat untuk pembelian 81% saham pada PT Telunjuk Komputasi Indonesia per 21 Desember. Proses akuisisi dilakukan dari pemegang saham secara langsung.
Telunjuk merupakan start up yang menyediakan platform rekomendasi serta pembanding berbagai harga produk dari berbagai e-commerce. Tak hanya itu, perusahaan ini juga sempat merambah bisnis di segmen business-to-business (B2B).
- Sabet 3 Penghargaan, Amar Bank Buktikan Performa Bank Digital
- BRI Siapkan Rp30,4 Triliun Untuk Periode Libur Nataru
- Ini Dia Pekerjaan di Masa Depan yang Aman dari Ancaman Kecerdasan Buatan Menurut Elon Musk
Tak hanya itu, Telunjuk juga memberikan layanan market insight yang dapat membantu perusahaan melakukan analisis terhadap dinamika pasar bagi para pelaku usaha. Bahkan, baru-baru ini perusahaan merilis produk bernama “Compas” guna memfasilitasi pebisnis daring untuk mengembangkan usaha.
Sekretaris Perusahaan Diamond Food Indonesia, Remanja Dyah Intansuri mengatakan bahwa aksi korporasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perseroan. Namun, ia tidak menyebutkan berapa besar dana yang dikeluarkan dalam transaksi tersebut.
“Dengan transaksi ini diharapkan dapat menjadi jembatan ekspansi aktivitas distribusi pada saluran e-commerce dan melakukan pengembangan dalam sistem teknologi informasi,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Kamis, 23 Desember 2021.
Diamond Food Indonesia sendiri adalah emiten yang bergerak dalam bidang industri dan distribusi produk makanan dan minuman melalui anak usahanya dan jasa konsultasi manajemen. Grup Diamond mulai beroperasi pada tahun 1973 sebagai produsen es krim dengan merek dagang Diamond.
Di lantai bursa, saham DMND melonjak 14,88% menuju level harga Rp965 per lembar pada akhir sesi perdagangan Kamis, 23 Desember 2021. Dalam sehari, saham DMND bergerak pada rentang Rp835 – Rp1.050 per lembar dengan nilai kapitalisasi pasar saat ini sebanyak Rp9,14 triliun.