Ekspansi Industri Terus Dilakukan, Laba Chevron Alami Peningkatan

HOUSTON - Perusahaan Energi Asal Amerika Serikat, Chevron mencatatkan rekor laba pada kuartal kedua tahun ini.  Angka laba yang melebihi angka perkiraan Wall Street menunjukkan bahwa Chevron tetap kuat dan kompetitif di industri minyak dan gas. 

Perusahaan berhasil menghadapi tantangan dan mempertahankan kinerja yang stabil, hal ini merupakan sinyal positif bagi para pemegang saham dan pasar secara keseluruhan. Chevron mengumumkan bahwa mereka mencatat laba bersih sebesar US$6 miliar atau sekitar  Rp90 triliun (kurs Rp15.000) pada tanggal 30 Juni. 

Chevron telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi PDC Energy senilai US$7,6 miliar atau sekitar Rp114 triliun. Dengan kesepakatan ini, produksi minyak Chevron di Ladang minyak Denver-Julesburg, AS akan meningkat menjadi sekitar 400.000 barel per hari.

"Produksi kami akan naik menjadi sekitar 400.000 barel per hari di cekungan DJ, yang kira-kira dua kali lipat dari hari ini, ketika kesepakatan disetujui," kata Kepala Eksekutif Chevron, Michael Wirth, dilansir Reuters 24 Juli 2023.

• Tiba di Gedung Bundar, Airlangga Hartanto Penuhi Panggilan KPK
• Kasus Perundungan Dokter Junior, Menkes Ambil Tindakan Tegas
• Semester Pertama 2023, Sektor Industri Raup Investasi Rp270,3 Triliun

Wirth mengungkapkan Chevron tetap mencatat kinerja operasional yang kuat. Tingkat produksi minyak dan gas di Permian Basin, Amerika Serikat, menjadi salah satu keberhasilan eksplorasi minyak Chevron. Ladang minyak Permian Basin memproduksi minyak hingga 772.000 barel minyak per hari.

Proyek eksplorasi minyak yang dikembangkan Chevron di Kazakhstan berjalan sesuai rencana awal dan dengan anggaran yang sesuai. Wirth mengungkapkan Chevron tetap terbuka untuk melakukan banyak akuisisi.

Komitmen Chevron untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang sahamnya terlihat dari kinerja laba yang melebihi perkiraan, perusahaan tetap terbuka untuk mempertimbangkan langkah-langkah seperti akuisisi atau pembagian keuntungan bagi pemegang saham guna mencapai tujuan ini. Semua langkah ini menunjukkan bahwa Chevron tetap berada dalam posisi yang solid di pasar energi global dan siap menghadapi tantangan di masa depan.