SKI
Nasional

Ekspansi ke Indonesia Timur, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Buka Cold Storage di Sulawesi

  • PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) membuka cold storage di Sulawesi, dan akan menyusul dua lagi tahun ini.

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) atau dikenal dengan nama SKI, melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang dan cold storage di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ekspansi ini merupakan yang perdana setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2022.

Menurut Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk, Renny Lauren, ia bersyukur karena bisa membuka kantor cabang dan cold storage baru di Kendari.

"Dengan dibukanya cabang di Kendari tentunya semakin memperkokoh dan memperkuat visi kami yaitu memenuhi kebutuhan buah dan sayur bagi masyarakat di Indonesia," kata Renny Lauren dalam laporan tertulis pada Kamis, 15 September 2022.

Dengan dibukanya kantor cabang dan cold storage ini, Renny menegaskan, langkah tersebut bisa memperkuat posisi SKI di Indonesia bagian timur.

Renny menambahkan pembukaan cabang di Kendari akan memperbanyak kapasitas penyimpanan produk perseroan sekitar 380-390 ton. Alhasil, total kapasitas cold storage perseroan akan menjadi 2.320 ton saat ini.

Hingga akhir tahun, Renny mengatakan, BUAH terus melakukan ekspansi dengan berencana membuka cabang baru lainnya, yakni di Palu dan Bangka.

Saat ini SKI total memiliki 11 kantor cabang dan cold storage di berbagai wilayah. Dengan 3 diantaranya memiliki 3 jalur distribusi utama dalam menjalankan usahanya yang berpusat di Medan, Jakarta, Surabaya.

Sementara, laporan keuangan BUAH per semeter I-2022 masih mencatatkan kenaikan omzet hingga 25% yoy.

Namun, sayangnya, kenaikan omzetjuga harus diikuti kenaikan beban pokok pendapatan yang naik 34% dan beban emisi operasional hingga 40% dari tahun lalu.

Reny menjelaskan kenaikan beban pokok terjadi karena BUAH belum melakukan penyesuaian dengan kenaikan harga produk. Hal tersebut berpotensi menekan laba bersih perseroan.

"Laba bersih per kuartal dua 2022 kami proyeksi menyusut hingga 53% jika dibanding periode yang sama tahun lalu," tambah Renny.

Namun ia yakin, perseroan tetap optimistis dalam mengejar target di akhir tahun. Untuk tahun ini SKI menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 50% atau sekitar Rp1,5 triliun.