Ekspansi Pembiayaan Kendaraan Bermotor, FIF Group Terbitkan Obligasi Rp1,75 Triliun
- PT Federal International Finance atau FIF Group akan menerbitkan obligasi berkelanjutan V tahap II-2021 dengan jumlah pokok Rp1,75 triliun.
Industri
JAKARTA - PT Federal International Finance atau FIF Group akan menerbitkan obligasi berkelanjutan V tahap II-2021 dengan jumlah pokok Rp1,75 triliun. Dana segar dari obligasi ini akan dialokasikan perseroan untuk menggenjot pembiayaan segmen kendaraan bermotor.
Lebih rinci, obligasi ini terbagi menjadi obligasi seri A dengan tingkat bunga 3,60% dengan jumlah Rp975,32 miliar. Lalu, obligasi seri B dengan tingkat bunga 5,30% sejumlah Rp774,67 miliar. Adapun obligasi ini akan jatuh tempo 370 hari untuk seri A dan 36 bulan untuk seri B
“Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan sebagai modal kerja. Khususnya untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang undangan yang berlaku,” kata manajemen FIF Group dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 12 Oktober 2021.
Perseroan telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui penerbitan hasil pemeringkatan dengan skor idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings.
Obligasi ini merupakan lanjutan dari obligasi berkelanjutan V yang menargetkan penghimpunan dana secara keseluruhan mencapai Rp10 triliun. Sebagai informasi, kinerja keuangan FIF Group pada paruh pertama tahun ini cukup stabil.
Hal ini tercermin dari posisi aset yang naik tipis menjadi Rp32,58 triliun pada semester I-2021. Total liabilitas menyusut dari Rp25,09 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp24,50 triliun pada semester I-2021.
Maka, debt to asset ratio FIF Group masih terjaga di angka 0,8 kali pada semester I-2021. Sementara debt to equity ratio perseroan parkir di level 3 kali atau menurun dibandingkan posisi akhir 2020 yang menembus 3,3 kali.
Di sisi lain, ekuitas perseroan membengkak dari Rp7,49 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp8,07 triliun pada semester I-2021. Secara beriringan, laba tahun berjalan FIF Group juga alami peningkatan dari Rp917 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp948,62 miliar pada semester I-2021.
Kualitas aset perseroan yang tampak dari non performing financing (NPF) pun terus membaik. NPF FIF Group menyusut dari 1,5% pada akhir 2020 menjadi 1,0% pada semester I-2021. posisi NPF tersebut mulai mendekati 2019 atau pra pandemi yang sebesar 0,8%.
Berikut jadwal penerbitan obligasi FIF Group.
Tanggal Efektif : 27 Mei 2021
Masa Penawaran Umum Obligasi : 21 – 22 Oktober 2021
Tanggal Penjatahan : 25 Oktober 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (jika ada) : 27 Oktober 2021
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (“Tanggal Emisi”) : 27 Oktober 2021
Tanggal Pencatatan Obligasi pada BEI : 28 Oktober 2021