Ekspansif, Lotte Grosir dan Lotte Mart Buka 8 Gerai Hingga 2021
PT Lotte Mart Indonesia yang menaungi gerai supermarket Lotte Mart dan Lotte Grosir (PT Lotte Sopping Indonesia) bakal ekspansi dengan membuka delapan pasar swalayan baru di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Sumatra, hingga 2021.
Industri
JAKARTA – PT Lotte Mart Indonesia yang menaungi gerai supermarket Lotte Mart dan Lotte Grosir (PT Lotte Sopping Indonesia) bakal ekspansi dengan membuka delapan pasar swalayan baru di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Sumatra, hingga 2021.
Direktur Pemasaran Lotte Mart Indonesia Evi Lionawan mengatakan pandemi virus corona (COVID-19) tidak menyurutkan manajemen perusahaan ritel untuk tetap ekspansi. Dia optimistis peritel asal Korea Selatan itu bakal merealisasikan target ekspansi tersebut.
Manajemen Lotte Mart Indonesia memastikan rencana pembukaan sejumlah gerai tetap mengikuti arahan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah.
“Terlepas kondisi pandemi yang sedang berlangsung, kami optimistis untuk tetap menargetkan pembukaan gerai dan mengembangkan bisnis di Indonesia,” kata Evi Lionawan dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com di Jakarta, Minggu, 31 Mei 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Kendati demikian, Evi mengatakan ada satu gerai yang tahun ini harus berhenti beroperasi yakni Lotte Mart Ratu Plaza di Jakarta Selatan. Namun, penutupan ini dilakukan lantaran masa kontrak penyewaan lahan usaha dengan pihak Ratu Plaza sudah berakhir dan diputuskan tidak dilanjutkan karena Lotte Mart ingin mencari lokasi lain yang lebih strategis untuk bisnisnya.
Sebagaimana dengan industri lainnya yang turut terdampak COVID-19, banyak tantangan yang harus dihadapi Lotte Mart dan Lotte Grosir. Terutama, kata dia, sejumlah gerai di beberapa daerah dengan daya beli masyarakat yang melemah.
Untuk itu, manajemen menyiapkan sejumlah strategi khusus, mulai dari mempersiapkan layanan antar melalui aplikasi WhatsApp, menyediakan layanan belanja online melalui aplikasi Lotte Mart Mall dan Lotte Grosir Online, dan juga memastikan ketersediaan pasokan produk sesuai yang dibutuhkan pelanggan Lotte Mart dan Lotte Grosir.
Setelah kasus pandemi COVID-19 ini mereda, sambungnya, Lotte Grosir dan Lotte Mart akan segera mempercepat seluruh target pengembangan bisnis yang ada.
Evi mengharapkan pengembangan bisnis yang dilakukan dapat juga mendukung upaya pemerintah untuk menggiatkan kembali roda perekonomian di Indonesia pascamereda atau berakhirnya pandemi ini.
Lotte Mart dan Lotte Grosir merupakan bagian dari Lotte Group, perusahaan industri wholesale dan ritel asal Korea Selatan. Hingga Desember 2019, Lotte Grosir telah memiliki 35 gerai di seluruh Indonesia.Artikel ini sekaligus mengoreksi berita sebelumnya yang terbit pada Jumat, 29 Mei 2020, di TrenAsia.com dengan judul “Bukan Karena Corona, Lotte Bakal Tutup 8 Gerai Tahun Ini.” (SKO)