Ekspansif! OVO Bidik Pembayaran Pajak dan Cukai Hanya Lewat Aplikasi
- PT Visionet Internasional (OVO) meluaskan solusi teknologi digital yang dimilikinya untuk mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah, seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Fintech
JAKARTA – Platform fintech, PT Visionet Internasional (OVO) meluaskan solusi teknologi digital yang dimilikinya untuk mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah, seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, saat ini OVO sudah terkoneksi dengan 105 dari 155 kota dan kabupaten di tahap pertama dalam hal pembayaran.
Karaniya menyampaikan, terhubungnya pemerintah daerah yang mengadopsi teknologi digital terbukti bisa menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga 11%. Melihat potensi itu, OVO kemudian mengembangkan fitur yang bisa digunakan untuk membayar PBB langsung lewat aplikasi.
- Potensi Raup Rp8 Triliun, Waskita Karya Sudah Divestasi 4 Ruas Tol Akhir 2021
- Satu-Satunya Gerhana Matahari Total Tahun ini Terlihat di Antartika
- Pacu Pembiayaan Rumah Lewat Kanal digital, BSI Gandeng Lamudi
“Jadi sekarang kalau bayar PBB tidak perlu lagi tunggu invoice datang ke rumah yang kadang-kadang nggak sampai juga. Sudah bisa lewat OVO dan harapannya dengan kemudahan ini bisa menaikan PAD,” kata Karaniya dalam Fintech Talk 2021, Selasa 7 Desember 2021.
Baru-baru ini, OVO juga sudah merampungkan integrasi dengan pemerintah Jawa Tengah dan berikutnya dengan Sumatera Utara untuk pembayaran PKB. Targetnya, OVO sudah terkoneksi dengan 15 provinsi untuk pembayaran PKB pada kuartal I-2022.
Terakhir, dia juga mengumumkan, OVO sudah resmi menjadi official payment channel yang terhubung dengan sistem online Kementerian Keuangan. Sehingga, nantinya pengguna OVO dan Grab bisa melakukan berbagai pembayaran pajak, cukai, dan sebagainya hanya lewat aplikasi.