Pasar Modal

Ekspektasi Suku Bunga Naik, Aset Kripto Big Cap Bergerak Variatif

  • Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, pasar kripto sedang kembali bergejolak setelah beberapa petinggi The Fed secara bergantian menyampaikan komentar yang menegaskan niatan mereka untuk mengerek suku bunga.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) bergerak variatif seiring dengan munculnya komentar-komentar dari para petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan ekspetasi pengerekan suku bunga.

Dikutip dari data Coin Market Cap, Jumat, 30 September 2022 pukul 10.40 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 0,16% ke posisi US$19.395 atau setara dengan (Rp209,9 juta) dalam asumsi kurs Rp15.000 perdolar AS.

Kemudian, Ethereum yang menempati peringkat kedua big cap mencatat penurunan 0,65% ke harga US$1.327 (Rp19,9 juta).

Di peringkat ketiga dan keempat, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) stagnan di posisi US$1 (Rp15.000).

Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat kenaikan 0,46% ke harga US$284,57 (Rp4,26 juta) sementara Ripple (XRP) di peringkat keenam mengalami peningkatan 9,32% ke level US$0,4813 (Rp7.219).

Di peringkat ketujuh, Binance USD (BUSD) turun 0,06% ke posisi US$0,9997 (Rp14.995), dan di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) naik 0,1% ke level US$0,4364 (Rp6.546).

Selanjutnya, di peringkat kesembilan, Solana (SOL) naik 1,14% ke harga US$34,01 (Rp510.150), dan Dogecoin (DOGE) di peringkat kesepuluh mencatat penurunan 0,54% ke posisi US0,06036 (Rp905).

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, pasar kripto sedang kembali bergejolak setelah beberapa petinggi The Fed secara bergantian menyampaikan komentar yang menegaskan niatan mereka untuk mengerek suku bunga.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, sentimen negatif datang dari pejabat The Fed yang mengeluarkan komentar bahwa The Fed perlu mengerek suku bunga lebih tinggi lagi untuk sementara waktu demi mengendalikan inflasi," kata Afid dikutip dari riset mingguan, Jumat, 30 September 2022.

Komentar para petinggi The Fed itu pun menghasilkan ekspetasi bahwa The Fed akan mendongkrak suku bunga ke kisaran 4,5% - 4,75% di tahun ini.

Sebelumnya, pasar kripto sempat terlihat kembali bergairah saat bank sentral Inggris mengumumkan pembelian sementara obligasi pemerintah Inggris jangka panjang untuk memulihkan kondisi pasar.

Hal itu membuat para pelaku pasar mulai kembali melirik aset-aset berisiko meskipun mereka masih ragu untuk melakukan akumulasi dalam jumlah besar.

Top Gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:

1. Ripple (XRP): +9,32% (US$0,4813/Rp7.219)

2. UNUS SED LEO (LEO): +9,84% (US$4,51/Rp67.650)

3. OKB (OKB): +6,54% (US$16,37/Rp245.550)

4. Stellar (XLM): +5,17% (US$0,1141/Rp1.711)

5. Flow (FLOW): +4,43% (US$1,71/Rp25.650)

Top Losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:

1. STEPN (GMT): -2,66% (US$0,642/Rp9.630)

2. Reserve Rights (RSR): -2,34% (US$0,008049/Rp120)

3. Filecoin (FIL): -2,11% (US$5,75/Rp86.250)

4. Toncoin (TON): -2,08% (US$1,29/Rp19.350)

5. Bitcoin SV (BSV): -1,99% (US$48,94/Rp734.100)