<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berbalik, Nilai Kurs Rupiah Masih Berpeluang Melemah

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah dibuka menguat 29 poin di posisi Rp14.943 per-dolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah masih berpeluang melemah saat ekspektasi akan kebijakan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed) berbalik karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengalami perbaikan.

Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah dibuka menguat 29 poin di posisi Rp14.943 per-dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 29 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 17 poin di level Rp14.972 per-dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa rupiah kemungkinan besar akan melemah lagi hari ini karena ekspektasi suku bunga The Fed yang berbalik.

Sebelumnya, pelaku pasar sudah optimis bank sentral AS akan menahan kenaikan suku bunga dan bahkan mulai memangkasnya pada tahun ini.

Akan tetapi, dengan data ekonomi yang membaik dan inflasi yang meningkat di negeri Paman Sam, The Fed pun diperkirakan akan menahan suku bunga di level yang tinggi.

Menurut data CME FedWatchTool, Selasa, 30 Mei 2023, 57,3% pelaku pasar saat ini memprediksi The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Juni sementara 42,7% lainnya memperkirakan bank sentral AS akan menahan suku bunganya.

"Ekspektasi tersebut bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," ujar Ariston kepada TrenAsia, Selasa, 30 Mei 2023.

Kendati demikian, kesepakatan akan batas utang AS dari Presiden AS Joe Biden dalam pertemuan kongres tempo hari dapat menjadi faktor yang menahan pelemahan aset berisiko seperti rupiah.

"Pasar berani lagi masuk ke aset berisiko dan bisa membantu menahan pelemahan rupiah," kata Ariston.

Menurut Ariston, untuk perdagangan hari ini, nilai kurs rupiah berpotensi melemah ke arah Rp15.000-Rp15.050 per-dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.930 per-dolar AS.