Ekspor Impor China-AS Tidak Penuhi Target Kumulatif 2020
Peterson Institutes for International Economics (PIIE) menunjukkan hasil penelitiannya terkait ekspor dan impor dua negara adidaya China dan Amerika Serikat (AS) selama tahun 2020.
Dunia
JAKARTA – Peterson Institutes for International Economics (PIIE) menunjukkan hasil penelitiannya terkait ekspor dan impor dua negara adidaya China dan Amerika Serikat (AS) selama tahun 2020.
Hal itu merespons perjanjian perdagangan antara kedua negara adidaya itu yang diresmikan pada 14 Februari 2020 dari Perwakilan Perdagangan AS (United States Trade Representatives).
Bedasarkan perjanjian itu, tertulis bahwa selama 2 periode penuh (1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2021) China memastikan bahwa pembelian dan impor produk AS tidak kurang dari US$200 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
PIIE menyebutkan bahwa selama Desember 2020, total impor China atas produk dari AS sebesar US$100 miliar, 58%, lebih kecil dibandingkan dengan target kumulatif impor sebesar US$173 miliar.
Nilai impor tersebut meliputi barang dan jasa di sektor agrobisnis, energi, dan barang-barang manufaktur, serta uncovered product lainnya.
Begitu juga dengan ekspor AS ke China selama Desember 2020 yaitu US$94 miliar, 59% dari target kumulatif ekspor sebesar US$159 miliar.
Selain itu, pertumbuhan nilai ekspor dan impor kedua negara mengalami penurunan setiap bulannya sepanjang tahun 2020.
Pertumbuhan nilai ekspor AS ke China paling tidak berkurang 2,8%-7% per bulannya dari Maret sampai Desember 2020 dengan persentase target per bulan berkisar 41%-59%.
Sedangkan pertumbuhan nilai impor China beberapa kali mengalami naik turun. Kisaran pertumbuhannya ialah -0,5% sampai -5,2 % serta dengan kisaran persentase target 45%-58%.
Kenaikan pertumbuhannya ialah pada Agustus ke September (1,8%), Oktober ke November (0,5%) dan November ke Desember (0,3%).
Ekspor AS ke China sepanjang 2020
Bulan | Nilai Kumulatif (Miliar Dolar AS) | Target Kumulatif (Miliar Dolar AS) | Persentase Target |
Januari | 5,2 | 12,1 | 43% |
Februari | 9,9 | 24 | 41% |
Maret | 15,5 | 35,2 | 44% |
April | 21,6 | 46,9 | 46% |
Mei | 28,7 | 58,7 | 49% |
Juni | 35,2 | 70 | 50% |
Juli | 41,8 | 82,1 | 51% |
Agustus | 50,2 | 95,4 | 53% |
September | 59,1 | 109 | 54% |
Oktober | 71 | 125,4 | 57% |
November | 82,3 | 141,7 | 58% |
Desember | 94,0 | 159 | 59% |
Impor China dari produk AS sepanjang 2020
Bulan | Nilai Kumulatif (Miliar Dolar AS) | Target Kumulatif (Miliar Dolar AS) | Persentase Target |
Januari | 6,6 | 14,6 | 45% |
Februari | 12,8 | 26,9 | 48% |
Maret | 19,8 | 42,3 | 47% |
April | 26 | 54,8 | 47% |
Mei | 32,8 | 69,7 | 47% |
Juni | 40,2 | 83,5 | 48% |
Juli | 48,5 | 96,8 | 50% |
Agustus | 56,1 | 110,7 | 51% |
September | 65,9 | 124,9 | 53% |
Oktober | 75,4 | 137.7 | 55% |
November | 86,7 | 153,8 | 56% |
December | 99,9 | 173,1 | 58% |