Ekspor Kendaraan IPCC Mulai Merayap ke Hampir 500.000 Unit
JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau IPC Car Terminal (IPCC) melaporkan volume ekspor kendaraan jenis completely built up (CBU) sebanyak 49.888 unit pada Februari 2021. Jumlah ini meningkat 1,72% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan Februari 2020. Sementara jika dibandingkan dengan Januari 2021, volume ekspor tersebut juga meningkat hingga 1,6 kali dari 19.025 […]
Industri
JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau IPC Car Terminal (IPCC) melaporkan volume ekspor kendaraan jenis completely built up (CBU) sebanyak 49.888 unit pada Februari 2021. Jumlah ini meningkat 1,72% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan Februari 2020.
Sementara jika dibandingkan dengan Januari 2021, volume ekspor tersebut juga meningkat hingga 1,6 kali dari 19.025 unit.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Investor Relation IPCC Reza Priyambada mengatakan, kinerja ini menjadi salah satu pencapaian bagus, karena ekspor kendaraan pada tahun lalu sempat anjlok di bawah 10.000 unit.
“Pada Mei dan Juni 2020, ekspor kendaraan sangat menurun. Pencapaian Februari tahun ini mulai pulih kembali,” ujarnya di Jakarta, awal pekan ini.
Volume ekspor sebanyak 49.888 unit diketahui juga melampau rata-rata ekspor CBU pada 2019, yakni sebanyak 27.700 unit.
Secara nasional, kinerja ini juga turut mendukung 5,34% terhadap ekspor nonmigas periode Februari 2021 yang sebesar US$14,4 miliar.
Adapun nilai ekspor Indonesia secara total pada periode ini mencapai US$15,27 miliar atau naik 8,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, nilai ekspor ini turun 0,19% jika dibandingkan Januari 2021.
Reza pun berhadap, pemulihan ekonomi yang berjalan saat ini bisa mendongkrak permintaan pasar, terutama untuk negara tujuan ekspor seperti Filipina, Arab Saudi, Vietnam, dan Amerika.