Pengunjung melihat produk kerajinan di salah satu stan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jum'at, 27 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Ekspor Kerajinan RI Tembus Rp9, 45 Triliun, Topang Kinerja Ekonomi

  • Industri kerajinan Indonesia juga berpotensi tumbuh positif karena didukung oleh potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah, dan kemampuan perajin dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk kerajinan dan dekorasi yang unik.
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap Industri kerajinan Indonesia memiliki potensi besar untuk merambah pasar ekspor. Dengan nilai total ekspor mencapai US$ 603,95 juta atau sekitar Rp9,45 triliun (kurs Rp15.660), jumlah sebanyak itu turut mendorong kinerja ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Menurut Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani, Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25% dari pasar global. Potensi yang dimiliki Indonesia juga didorong oleh sumber daya alam yang melimpah dan kreativitas tinggi para perajin. 

Keragaman industri kerajinan yang tersebar di berbagai provinsi, seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada ekonomi nasional.

“Industri kerajinan Indonesia juga berpotensi tumbuh positif karena didukung oleh potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah, dan kemampuan perajin dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk kerajinan dan dekorasi yang unik,” uajr Alexandra dikutip dari kemenperin.go.id, Kamis, 8 Februari 2024.

Produk unggulan yang diekspor dari Indonesia mencakup tas traveling, anyaman, peralatan makan, dan peralatan dapur. Kualitas produk-produk ini telah mendapat pengakuan di pasar internasional karena desain yang unik dan keahlian tangan yang terampil. 

Dengan nilai total ekspor yang terus meningkat, terutama ke Eropa yang mencapai US$129,18 juta atau sekitar Rp2.02 triliun, Indonesia memperkuat posisinya sebagai salah satu pemasok utama produk kerajinan dunia.

“Peningkatan ekspor kerajinan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku industri itu sendiri, tetapi juga memperluas basis ekonomi negara secara keseluruhan”, tambah Alexandra.

Dengan demikian, langkah-langkah strategis harus terus diambil untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam industri kerajinan Indonesia, sehingga dapat terus bersaing secara global dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi bangsa.

Dengan potensi pasar yang besar, baik di dalam maupun luar negeri, serta perkembangan industri yang terus meningkat, market share ekspor kerajinan Indonesia memiliki peluang untuk tumbuh lebih besar lagi. Hal ini menandai langkah maju yang signifikan bagi industri kerajinan Indonesia dalam kancah ekspor global.