Ekspor Nonmigas ke Tiga Negara Tujuan Utama pada Agustus 2023 Meningkat
- China menjadi tujuan ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan (m-to-m) yang paling tinggi.
Makroekonomi
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 September 2023 telah merilis data ekspor nonmigas ke tiga negara tujuan utama pada Agustus 2023. Laporan tersebut menunjukkan adanya peningkatan bulan ke bulan (m-to-m) untuk negara China, Amerika Serikat, dan India.
China menjadi tujuan ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan (m-to-m) yang paling tinggi yakni sebesar 9,36% dan juga menjadi penurunan tahun ke tahun (y-o-y) paling rendah dibandingkan dua negara tujuan utama ekspor lainnya yakni -12,69%.
Nilai ekspor nonmigas ke negara China pada Agustus 2023 tercatat sebesar US$5,38 atau sekitar Rp82,58 triliun (kurs Rp15.350). Mengalami peningkatan dari Juli 2023 yang mencatatkan nilai ekspor nonmigas ke China sebesar US$4,92 (Rp75,52 triliun). Namun angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2022 yang mencatatkan nilai ekspor nonmigas sebesar US$6,16 (Rp94,55 triliun).
China sendiri merupakan pangsa ekspor terbesar Indonesia yang mencatatkan pangsa ekspor sebesar 25,99% pada Agustus 2023.
- Canggih! Inilah 3 Fitur Terbaik dari iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max
- Simak Besaran Biaya MDR QRIS Terbaru yang Harus Ditanggung Merchant
- Pekan Depan OJK Luncurkan Perdagangan Bursa Karbon, Ini Rinciannya
Negara selanjutnya adalah Amerika Serikat yang menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia yang memiliki pangsa ekspor pada Agustus 2023 10,29% atau terbesar ketiga setelah China dan ASEAN.
Ekspor ke Amerika Serikat mengalami peningkatan (m-to-m) sebesar 4,67% pada Agustus 2023 namun mengalami penurunan (y-o-y) sebesar -17,66%. Nilai ekspor nonmigas ke negara tersebut pada Agustus 2023 tercatat sebesar US$2,13 miliar (Rp32,69 triliun). Meningkat dibandingkan Juli 2023 yang mencatatkan nilai ekspor nonmigas sebesar US$2,03 miliar (Rp31,16 triliun). Namun nilai ekspor nonmigas pada Agustus 2023 mengalami penurunan dibanding Agustus 2022 yang mencatatkan sebesar US$2,59 miliar (Rp39,75 triliun).
India menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia yang mengalami peningkatan (m-to-m) paling rendah yakni hanya 1,07% dan yang mengalami penurunan (y-o-y) paling tinggi yang mencapai 25,25%. Pangsa ekspor India sendiri pada Agustus 2023 adalah sebesar 8,91% atau pangsa ekspor terbesar keempat di bawah Amerika Serikat.
Nilai ekspor nonmigas India sendiri pada Agustus 2023 tercatat sebesar US$1,84 miliar (Rp28,24 triliun). Sedikit mengalami peningkatan dibanding Juli 2023 yang mencatatkan nilai ekspor nonmigas sebesar US$1,82 miliar (Rp27,93 triliun). Namun nilai ekspor nonmigas pada Agustus 2023 mengalami penurunan dibanding Agustus 2022 yang mencatatkan sebesar US$2,47 miliar (Rp37,91 triliun).
BPS mencatatkan terdapat penurunan nilai ekspor nonmigas pada periode Januari-Agustus 2023 dibandingkan pada tahun sebelumnya di periode yang sama. Pada Januari-Agustus 2023, nilai ekspor nonmigas tercatat sebesar US$161,13 miliar (Rp2.473 triliun) sedangkan pada Januari-Agustus 2023, nilai ekspor nonmigas tercatat sebesar US$183,63 (Rp2.819 triliun) atau mengalami penurunan sebesar 12,27%.