Ekspor Perikanan Indonesia pada Semester I Capai Rp42,98 Triliun
- KKP melaporkan pada periode Januari-April 2023, ekspor komoditas udang menyentuh angka US$567 juta (Rp8,7 triliun).
Makroekonomi
JAKARTA - Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Erwin Dwiyana 13 September 2023 menyampaikan ekspor perikanan Indonesia pada Semester I (Januari-Juni) 2023 mencatatkan nilai hingga US$2,8 miliar atau sekitar Rp42,98 triliun (kurs 15.350).
Erwin menyebutkan komoditas ekspor utama yang berkontribusi pada nilai ekspor tersebut adalah udang dengan pasar utamanya yaitu Amerika Serikat.
Selain udang, komoditas yang paling banyak diekspor adalah ikan tuna dan udang windu yang banyak diekspor ke Jepang.
KKP melaporkan pada periode Januari-April 2023, ekspor komoditas udang menyentuh angka US$567 juta (Rp8,7 triliun), komoditas ikan tuna-cakalang-tongkol memiliki nilai ekspor US$282 juta (Rp4,32 triliun), serta komoditas cumi-sotong-gurita dengan nilai ekspor US$195 juta (Rp2,99 triliun).
- BLACKPINK Gondol Dua Penghargaan, Ini Daftar Pemenang MTV VMAs 2023
- Gandeng Pemkot Jakarta Pusat, WIMA Kenalkan Molis Gesits Karya Anak Bangsa
- Perluas Pabrik di Karawang, Produsen Alat Berat Asal China Habiskan Rp2,3 Triliun
“Cumi,sotong, dan gurita lebih banyak diekspor ke China ditambah dengan komoditas rumput laut,” sebut Erwin dikutip dari Antara Rabu 13 September 2023.
Produksi perikanan di Indonesia memiliki disebut potensi besar yang mencapai sekitar 12 juta ton per tahun, dan diperkirakan akan terus meningkat berkat perkembangan dalam sektor perikanan tangkap dan budidaya.
Pemerintah sendiri terus mendorong peningkatan ekspor untuk produk perikanan Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah digelarnya serangkaian Foreign Buyers Mission pada November mendatang. Acara tersebut adalah kerja sama KKP dengan Swiss Import Promotion Program (SIPPO) yang membuka akses pembeli udang potensial dari berbagai negara. Nantinya calon importir udang dapat melihat langsung unit pengolahan udang di Indonesia.
KKP memiliki slogan “Indonesia Seafood: Naturally Diverse” dalam upaya untuk memberikan nilai komoditas perikanan indonesia serta memaksimalkan ekspor produk perikanan Indonesia. Slogan tersebut dipilih karena dianggap dapat menggambarkan keanekaragaman jenis ikan sebagai komoditas ekspor yang secara alami dimiliki Indonesia.
Selain itu pemerintah Indonesia melalui KKP mendorong produksi perikanan secara berkelanjutan agar potensi perikanan Indonesia dapat dinikmati generasi selanjutnya.