Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melepas secara simbolis ujicoba motor listrik dalam acara peluncuran kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Jakarta, 22 Februari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Electrum Ambil Peran Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

  • Perusahaan patungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia dan PT TBS Energi Utama, Electrum bekerja sama dengan anak usaha PT Pertamina yaitu Pertamina New and Renewable Energy (NRE) terkait penyediaan kendaraan listrik.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Perusahaan patungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia dan PT TBS Energi Utama, Electrum bekerja sama dengan anak usaha PT Pertamina yaitu Pertamina New and Renewable Energy (NRE) terkait penyediaan kendaraan listrik.

Electrum dan Pertamina NRE akan turut kolaborasi terkait infrastruktur baterai seperti pengembangan teknologi, manufaktur, hingga komersialisasi atau mendorong ekosistem kendaraan listrik.

"Electrum dan Pertamina NRE siap mendukung tercapainya target transformasi energi nasional. Potensi adopsi kendaraan listrik di Indonesia, membutuhkan kolaborasi menyeluruh dari berbagai pihak, termasuk swasta dan BUMN, agar ekosistem kendaraan listrik dapat berkembang secara optimal dan dapat dimanfaatkan secara luas." ujar Managing Director Electrum, Patrick Adhiatmadja dalam keterangan resmi, Minggu, 13 November 2022.

Patrick mengatakan bahwa Indonesia telah berada di jalur yang tepat untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dapat memberikan nilai tambah terhadap ekonomi hingga mencapai US$10 Miliar atau setara dengan Rp154,9 triliun dan menyedot hingga 200.000 lapangan pekerjaan baru hingga 2030.

Menurutnya Indonesia memiliki tiga keunggulan utama dalam pengembangan industri kendaraan listrik. Pertama, posisi Indonesia sebagai pasar motor roda dua terbesar di Asia Tenggara dapat menjadi acuan para investor.

Lalu kedua, Indonesia telah memiliki kemampuan dalam manufaktur kendaraan bermotor. Terakhir, RI memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan dapat menjadi bahan utama pembuatan baterai.

Maka guna mengoptimalkan potensi tersebut RI perlu menggarap dengan serius, dan memperbaiki baik di sisi supply dan demand.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro, mengungkapkan, Pertamina mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan berpartisipasi lewat Indonesia Battery Corporation (IBC).

Sebelumnya, Electrum telah bekerja sama dengan anak usaha Pertamina lainnya yaitu Pertamina Patra Niaga untuk uji coba kendaraan listrik di Jakarta bersama Gogoro dan Gesits.