Elnusa Berperan Aktif dalam Menjaga Keandalan Aset ke MGS Balongan Pertamina EP

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (Elnusa), sebuah perusahaan jasa energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, aktif terlibat dalam Proyek Penyisipan (Segmental Partial Replacement) Main Oil Line XAP ke MGS Balongan. Proyek ini terletak di wilayah Kerja X-Ray Jatibarang Field Lepas PT Pertamina EP Pantai Laut Jawa, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pekerjaan ini bertujuan untuk menjaga kehandalan aset guna mendukung produksi, dilaksanakan mulai tanggal 4 April 2023 hingga 16 Agustus 2023, di luar fase Persiapan dan Engineering. 

Sebagai ungkapan rasa syukur atas penyelesaian pekerjaan tersebut, Elnusa bersama dengan PT Pertamina EP selaku pemilik proyek menyelenggarakan acara penutupan (closing ceremony) Main Oil Line XAP pada Senin, 6 November 2023, kemarin.

• DK PBB Kembali Gagal Capai Kesepakatan Soal Gaza
• Di Era Digital, Jumlah Kantor Cabang Perusahaan Pembiayaan Tetap Tumbuh
• Presiden Ukraina Tolak Ide Pemilihan di Masa Perang

Asal tahu saja pelaksanaan tugas ini, Elnusa menangani berbagai tahapan pekerjaan, mulai dari Masa Persiapan Kerja & Perijinan, Tim Manajemen Proyek, rincian teknis, Survey Pra-Pemasangan, pengadaan, konstruksi, sampel pipa, commissioning & Start-Up (Pengujian dan Fase Awal), Survey Paska Pemasangan, hingga Sertifikasi.

Mengacu pada perspektif kinerja HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), Elnusa juga mencatat pencapaian positif dalam proyek ini dengan mencapai 0 Lost Time Incident (LTI) dalam total 832 jam kerja aman dan 426.151 total jam kerja tanpa kecelakaan.

Direktur Operasi Elnusa Charles Harianto Lumbantobing mengatakan, proyek ini merupakan langkah strategis bagi Elnusa sebagai perusahaan jasa energi terkemuka yang berkomitmen untuk memberikan solusi total.

"Kami memahami sepenuhnya bahwa proyek ini memiliki dampak signifikan pada integritas dan kelangsungan produksi di lapangan X-Ray. Dengan tekad dan dedikasi, kami mampu menyelesaikan issue integritas yang telah menyebabkan Lost Production Opportunity (LPO),” kata Charles dalam siaran pers, pada Senin, 06 November 2023.

Charles menegaskan bahwa Elnusa telah melaksanakan seluruh lingkup pekerjaan dengan komitmen yang tinggi. Perusahaan ini siap untuk terus berperan aktif dalam proyek-proyek mendatang yang akan mendorong kemajuan industri energi di Indonesia.

Sementara itu, General Manager PT Pertamina EP Zona 7, Afwan Daroni memberikan apresiasi terhadap kinerja dan dedikasi seluruh tim, baik dari Pertamina EP maupun Elnusa, yang berhasil menyelesaikan proyek ini dengan menjaga prioritas pada aspek keselamatan kerja.

"Melalui sinergi yang luar biasa antar anak usaha Pertamina ini, kami berharap dapat meningkatkan kehandalan pipa alir XAP – MGS Balongan agar dapat meningkatkan produksi Migas Nasional," jelas Afwan.

Kinerja Elnusa Kuartal III-2023

Sebelumnya, Elnusa baru saja mengumumkan kinerja keuangan hingga kuartal III 2023. Perusahaan energi terbarukan yang mengenakan kode emiten ELSA ini mampu membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada sembilan bulan pertama 2023.

Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan pada Jumat, 27 Oktober 2023, Elnusaa berhasil mencatat laba bersih Rp407 miliar pada kuartal III-2023.  Laba bersih perseroan tumbuh 40 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp291 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut didukung dari pendapatan yang naik lima persen menjadi Rp8,98 triliun hingga September 2023. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan membukukan pendapatan Rp8,57 triliun.

Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja menyatakan bahwa perusahaan terus mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan di semua segmen bisnis. Hal ini memungkinkan Elnusa untuk mencapai peningkatan laba bersih selama periode sembilan bulan tahun 2023.

Bachtiar menjelaskan komposisi pendapatan konsolidasi tersebut, pada dasarnya, berasal dari jasa distribusi & logistik energi sebesar 55%, jasa hulu sebesar 32%, dan jasa penunjang sebesar 13%.

"Laba bersih yang tumbuh hingga 40% ini menghasilkan peningkatan margin laba bersih dari 3,4% menjadi 4,5%. Peningkatan kinerja ini juga didorong oleh efek dari efisiensi struktur biaya sebagai upaya kami dalam merespons situasi industri saat ini,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat, (27/10/2023).

Asal tahu saja, Elnusa juga mampu menghasilkan EBITDA selama periode sembilan bulan 2023 tumbuh 14% menjadi Rp 1 triliun dibandingkan 2022 sebesar Rp878 miliar pada periode yang sama.

Sementara itu, posisi neraca keuangan Elnusa juga sangat baik, yakni dengan mencatatkan total aset Rp9.350 miliar serta mampu meraup kas setara kas sebesar Rp1.870 miliar atau 20% dari total aset per 30 September 2023.