Elnusa (ELSA) Dorong Implementasi ESG, Ciptakan Nilai Bisnis yang Unggul
- PT Elnusa Tbk (ELSA) sebagai perusahaan jasa energi turut mendorong upaya keberlanjutan usaha dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). Perseroan menjalankan CRS,sebagai wujud komitmen dalam mengejar ESG baik dari sisi tata kelola, lingkungan dan sosial.
Korporasi
JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) sebagai perusahaan jasa energi turut mendorong upaya keberlanjutan usaha dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). Perseroan menjalankan CRS, sebagai wujud komitmen dalam mengejar ESG baik dari sisi tata kelola, lingkungan dan sosial.
Strategi keberlanjutan Elnusa mengarahkan tanggung jawab sosial perusahaan untuk lebih memperhatikan upaya menciptakan nilai-nilai bisnis yang bersamaan dengan upaya mengatasi masalah sosial kemanusiaan, dan lingkungan
Salah satunya melaluI anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN), dengan Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF). Head of Corporate Communication & BoD Support Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan, program ini merupakan implementasi dari pilar Petrofin Pintar yang memiliki fokus pada pendidikan melalui pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.
- Melambung 134,47 Persen, Zyrexindo (ZYRX) Kantongi Laba Bersih Rp8,11 miliar pada Semester I-2022
- Intip Strategi Merdeka Copper Gold (MDKA) Terapkan ESG untuk Meningkatkan Efisiensi Energi
- PT PII Dukung Efisiensi Energi Dengan Menjamin Proyek KPBU APJ Skala Kecil Pertama di Indonesia
Program CSR Budidaya Maggot BSF merupakan upaya alternatif untuk menjawab isu penanganan sampah secara cepat dan sebagai pendorong peningkatan ekonomi warga melalui hasil pengelolaan Maggot yang dapat dijual.
Dari sisi ekonomi, Budidaya Maggot ini diproyeksi mampu menghasilkan profit untuk kelompok masyarakat hingga Rp5 juta per bulan. Adapun Maggot memiliki kandungan protein tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai pakan ayam, ikan maupun bahan konsumsi hewani lainnya.
Aspek lingkungan, perseroan melakukan pemantauan dampak kegiatan operasi terhadap lingkungan sekitar. Salah satu upaya yang ditempuh dengan melakukan pemanfaatan material bahan baku atau bahan setengah jadi harus dilakukan secara bijaksana. Penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Penggunaan energi dan air yang lebih efektif dan efisien, pengelolaan produk samping dan atau limbah yang menerapkan prinsip 5RTD, yakni reduce, reuse, recycle, replace, return to supplier, treatment, dan disposal. Termasuk di dalamnya, pemantauan emisi gas buang.
Dari sisi sosial, perseroan juga berinovasi mengembangkan peralatan operasional yang bisa mempersingkat waktu proses dan tanpa mengurangi mutu. Sehingga, disamping waktu operasi dapat dipangkas, tentunya energi yang digunakan juga lebih efektif dan efisien.
Selain itu, PT Elnusa Tbk akan terus memprioritaskan aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan pada setiap unit bisnis yang beroperasi, sehingga kecelakaan, gangguan keamanan, cidera/penyakit dan kerusakan asset dan lingkungan dapat dicegah.
Tak hanya itu, pada kinerja keberlanjutan di sisi sosial, aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 2021, mencatatkan Zero Fatality serta Lost Time Injury dengan jumlah jam kerja lebih dari 40,1 juta jam kerja. Serta memastikan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan maupun mitra.
Sementara untuk sisi tata kelola keberlanjutan, perseroan menganut prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, berperilaku etis, menghormati kepentingan para pemangku kepentingan. Tentu saja, hal itu dibarengi dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, menghormati norma yang berlaku nasional maupun internasional, serta menghormati hak asasi manusia.