Gedung Elnusa
Korporasi

Elnusa (ELSA) Optimistis Pertahankan Pertumbuhan di 2025, Begini Rekomendasi Sahamnya

  • Margin laba bersih (Net Profit Margin/NPM) Elnusa juga mengalami peningkatan dari 4,5% menjadi 5,7% pada tahun buku 2024.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) memandang tahun buku 2025 dengan tekad melanjutkan pertumbuhan yang berhasil dicapai pada tahun 2024. Inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan menjadi kunci utama dalam strategi pertumbuhan perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Elnusa, Frida Lidwina, menegaskan bahwa perusahaan akan terus memprioritaskan inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan sepanjang 2025. Hal ini terbukti efektif melihat kinerja perusahaan pada 2024, di mana laba bersih Elnusa sepanjang Januari-September 2024 meningkat 35% year-on-year (yoy) menjadi Rp 551 miliar.

Selain itu, margin laba bersih (Net Profit Margin/NPM) Elnusa juga mengalami peningkatan dari 4,5% menjadi 5,7% pada tahun buku 2024. Menanggapi pencapaian ini, Frida menegaskan komitmen Elnusa untuk terus berperan sebagai mitra strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan.

“Melalui inovasi berkelanjutan, kolaborasi yang kuat, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, Elnusa optimistis untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, lingkungan, dan industri jasa energi di tahun-tahun mendatang,” ujar Frida dalam pernyataan resminya, dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.

Kinerja cemerlang Elnusa di 2024 juga didukung oleh diversifikasi portofolio bisnis dan optimalisasi aset. Dalam sektor jasa hulu migas, Elnusa berhasil menyelesaikan berbagai proyek seismik seperti Seismic 3D South East Balam, Seismic 3D Kepuh, dan Seismic 2D Amalia. Inovasi dalam penggunaan High Performance Water Based Mud di Sumur Securai-016/A2 menunjukkan kemampuan teknis Elnusa yang andal.

Di sektor EPC dan Operation & Maintenance, Elnusa memperoleh kontrak baru senilai Rp 272,4 miliar untuk proyek Booster Pump Paket 1 & 3 di Pertagas, serta menyelesaikan proyek TAR 2024 PHE Jambi Merang tepat waktu.

Dalam sektor distribusi dan logistik energi, Elnusa mencatat peningkatan volume throughput sebesar 5% dibandingkan periode sebelumnya. Strategi blending produk B35 dengan multi-sourcing dan kerja sama dengan penyedia polymer serta surfactant memperkuat ekspansi bisnis chemical.

Unit jasa penunjang Elnusa, melalui anak usaha SCU-PND, berhasil mengelola 257 kontrak dengan utilisasi aset mencapai 95%. Sementara itu, Elnusa Trans Samudera mencatat utilisasi aset sebesar 80% dengan 22 kontrak proyek non-asset based tanpa insiden selama lebih dari 2,8 juta manhours.

Proyek strategis seperti layanan karoseri mobil tangki dan blanket order construction di JTB Pertamina EP Cepu turut mendukung performa unit bisnis OCTG di bawah Elnusa Fabrikasi Konstruksi.

Frida menutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra, dan pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam perjalanan Elnusa. "Bersama-sama, kita akan terus berkontribusi bagi kemajuan industri jasa energi Indonesia," tutupnya.

Rekomendasi Saham

Sementara itu, laporan dari RHB Sekuritas mengungkapkan bahwa Elnusa mencatatkan peningkatan laba sebesar 36% yoy selama Januari-September 2024, didorong oleh lonjakan signifikan di segmen hulu yang mencapai 146% yoy. 

“Jika tren ini berlanjut, laba bersih ELSA pada akhir 2024 dapat mencapai Rp735 miliar, sekitar 94% dari estimasi mereka. Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 40% pada 2023, Elnusa berpotensi membagikan dividen sebesar Rp40,5 per saham,” jelas mereka dalam riset tertanggal Rabu, 8 Januari 2025.

Nah, proyeksi pembagian dividen tersebut meningkat 47% yoy, dengan dividend yield sekitar 9%. Berdasarkan hal tersebut, RHB Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham ELSA dengan target harga Rp560.