<p>Ilustrasi PT Elnusa Tbk. (ELSA), anak usaha PT Pertamina (Persero) Tbk. / Facebook @PTElnusaTbk.Official</p>
Korporasi

Elnusa (ELSA) Raih Kontrak Baru Jasa Survei Seismik, Sinyal Geliat Sektor Migas

  • Emiten penyedia jasa energi Grup Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA) melalui Divisi Geosciance meraih kontrak baru pada jasa hulu migas survei seismik yang akan menjadi proyek penopang pendapatan perseroan.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten penyedia jasa energi Grup Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA) melalui Divisi Geosciance meraih kontrak baru pada jasa hulu migas survei seismik yang akan menjadi proyek penopang pendapatan perseroan. 

Direktur Operasi merangkap Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Rony Hartanto mengaku sangat siap dan fokus kepada persiapan dan pelaksanaan proyek-proyek baru survei seismik yang akan beroperasi di beberapa wilayah.

“Atas perolehan proyek-proyek tersebut kami sangat yakin kinerja Elnusa akan lebih baik ke depannya,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis, 14 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan, Elnusa telah memenangkan tiga tender survei seismic, di antaranya Survei Seismik 2D OBN Akuisisi, Processing, dan Reprocessing Data Area Selatan. Survei dan pengolahan data seismik 2D Vibroseis sub-vulkanik Jawa. 

“Dan juga survei seismik 3D Pulau Panjang dan 3D Sungai Buluh, yang membentang di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.” Imbuh Rony. 

Pekerjaan survei seismik ini akan dilakukan di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya survei seismik 3D di wilayah Pulau Panjang dan Sungai Buluh. Area yang berada pada 2 Provinsi Sumatera Utara Nangroe Aceh Darussalam, tepatnya di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Aceh Tamiang. 

Proyek lainnya adalah proyek survei seismik 2D di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Termasuk juga, proyek survei seismik 2D di wilayah Sidoarjo dan Pasuruan Jawa Timur. Periode pelaksanaan kontrak tersebut bervariasi tergantung luasan wilayah survei, dengan periode paling lama 19 bulan.

Dua pekerjaan sudah dimulai, sedangkan sisanya akan dimulai pada pertengahan bulan ini dengan total panjang lintasan semua proyek adalah 306 sqkm untuk survei seismik 3D dan 1641 km untuk survei seismik 2D. 

Rony optimistis dengan adanya proyek-proyek yang sudah diraih itu akan dijalankan dengan baik sesuai rencana dan jadwal yang telah disepakati dengan klien. Bagi dia, hal ini menjadi angin segar pascaterpaan triple shock yang dialami perseroan akibat pandemi COVID-19.

“Dengan berjalannya proyek-proyek eksplorasi untuk penemuan cadangan baru, ini merupakan sinyal positif bahwa kegiatan migas masih terus menggeliat aktif,” ucap dia.

Ia berharap, ke depan dapat membuka peluang baru Elnusa dalam membantu antar perusahaan Pertamina, non-Pertamina maupun pemerintah yang pada akhirnya akan berdampak sangat positif pada kinerja perseroan.