Elnusa
Nasional

Elnusa Yakin Sumur Mudi-27 Jawa Timur Mampu Selesai Lebih Cepat

  • PT Elnusa Tbk (Elnusa), sebuah perusahaan jasa energi terkemuka yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, turut berkontribusi dalam keberhasilan pengeboran sumur pengembangan Mudi-27 di Jawa Timur dengan menyelesaikannya lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Nasional

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Perusahaan energi, PT Elnusa Tbk (Elnusa) optimis dapat selesaikan pengeboran sumur pengembangan Mudi-27 di Jawa Timur lebih cepat dari target.  

Direktur Operasi Elnusa, Charles Harianto Lumbantobing bilang,  optimisme disokong lantaran pengembangan sumur Mudi-27 yang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berhasil diselesaikan lebih cepat sekitar 230 jam atau sekitar 9,5 hari oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ). 

Sebagai informasi, wilayah ini merupakan bagian dari Zona 11 Regional 4 Subholding Upstream Pertamina.

“Rencana pengeboran ditargetkan 45 hari, kemudian bisa diselesaikan kurang dari 36 hari,” kata Charles sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari keterangan yang diterima Kamis, 13 Juli 2023. 

Sebelumnya, Elnusa telah melaksanakan dua pekerjaan utama pada Proyek Mudi-27 PHE TEJ, yaitu Drilling Fluid Services (DFS) dan H2S Monitoring. DFS, yang merupakan layanan jasa lumpur pengeboran, sangat penting dalam kegiatan pengeboran, karena lumpur tersebut merupakan elemen penting dalam proses pengeboran.

Tak Ada Kendala Signifikan

terkait proyek pengeboran dan pengembangan, Charles menyatakan tim Elnusa berhasil menangani pekerjaan DFS yang sangat krusial dengan baik. Selama pengeboran sumur Mudi-27, tidak ada kendala signifikan yang dihadapi sehingga prosesnya berjalan lancar dan sesuai dengan program dan harapan. Hal ini didukung oleh performa yang baik dari pekerjaan DFS Elnusa di lokasi tersebut.

Menurut Charles, sumur-sumur di area Jawa Timur memiliki kandungan gas berbahaya H2S/Hidrogen Sulfida yang cukup tinggi, sehingga monitoring H2S selama proses pengeboran, penyelesaian sumur, dan bahkan saat produksi sangat penting.

Charles juga mengungkapkan bahwa Elnusa secara keseluruhan berhasil mencatatkan zero accident dalam Proyek Mudi-27 ini. Elnusa telah memiliki pengalaman yang cukup di Jawa Timur dengan mengerjakan proyek-proyek pada banyak sumur, mulai dari Kedung Tuban, Kawengan, Sukawati, hingga sumur eksplorasi Kolibri.

Untuk sumur Mudi sendiri telah dilakukan pengeboran sebanyak 27 sumur dan Elnusa sudah dilibatkan oleh PHE TEJ sejak 2018. Dari pengalaman tersebut tim Elnusa mampu memahami bahwa well treatment untuk setiap sumur di sana berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Selain pekerjaan DFS dan H2S Monitoring, Elnusa juga memberikan layanan lain di sumur-sumur Mudi, seperti Mud Logging Services, Wireline Services, Slickline Services, hingga Well Testing.

“Sebagai anak perusahaan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Elnusa berharap semakin banyak aktivitas dari PHE Tuban East Java yang melibatkan Elnusa. Bukan hanya services terkait lumpur pengeboran dan H2S, karena Elnusa masih punya banyak jasa lainnya yang mungkin bisa mendukung berbagai kegiatan operasi di sana,” ujar Charles.

General Manager Zona 11 Regional 4 Subholding Upstream Pertamina, Muhamad Arifin, menyatakan bahwa sumur pengembangan Mudi-27 diperkirakan akan meningkatkan produksi minyak.

Dengan demikian, Mudi akan mendukung target produksi Pemerintah untuk menjaga ketahanan energi nasional.  “Kalau dilihat dari catatan sebelumnya, Mudi-26 itu sumur yang berhasil, lalu dilanjutkan kesuksesan dari Mudi-27 ini,” tambahnya.

Saat ini, PHE Tuban East Java semakin percaya diri untuk mencapai target operasi yang diberikan oleh Pemerintah, termasuk mendukung program produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030 mendatang.