<p>Elon Musk</p>
Tekno

Elon Musk Bermaksud Membeli Twitter 100 Persen, Ingin Buat Platform yang Lebih Bebas Berekspresi

  • CEO Tesla Motor, Inc. Elon Musk menyatakan maksudnya untuk membeli saham Twitter 100% dan ingin membuat media sosial tersebut menjadi platform tempat orang-orang bisa lebih bebas berekspresi.
Tekno
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – CEO Tesla Motor, Inc. Elon Musk menyatakan maksudnya untuk membeli saham Twitter 100% dan ingin membuat media sosial tersebut menjadi platform tempat orang-orang bisa lebih bebas berekspresi.

Lewat cuitan di akun Twitter-nya, Elon Musk mengunggah tautan laman Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, Kamis, 14 April 2022 sekitar pukul 19.00 WIB. Laman tersebut memperlihatkan proposal tidak terikat. 

“Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah suatu keharusan demi kepentingan demokrasi,” tulis Musk dalam proposal tersebut.

Musk mengatakan, setelah ia membeli 9% saham Twitter pada sepekan yang lalu, ia menyadari bahwa perusahaan Twitter, Inc. tidak akan berkembang dan belum berhasil melayani kepentingan publik untuk bebas berekspresi. Oleh karena itu, Musk ingin menjadikan Twitter sebagai perusahaan tertutup. 

“Saya menawarkan untuk membeli Twitter 100% dengan nilai US$54,2 (Rp777.715) perlembar saham secara tunai, 54% premi sehari sebelum saya mulai berinvestasi di Twiiter dan 38% premi sehari sebelum investasi saya diumumkan secara publik,” ujar. 

Kemudian, Musk juga mengatakan bahwa penawaran yang diajukannya bersifat final. Jika penawarannya tidak diterima, Musk menyampaikan bahwa dirinya perlu mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham. 

Sebagai informasi, berdasarkan penutupan harga Kamis, 14 April 2022 pukul 09.19 EDT, saham Twitter dijual US$45,85 (Rp657.901). Dengan kata lain nilai yang ditawarkan oleh Musk lebih tinggi 15% dibanding harga saham Twitter saat ini. 

Penawaran yang diajukan Musk dilatarbelakangi oleh keinginan Musk untuk melepaskan Twitter dari pengaruh pasar dan investor sehingga dirinya memiliki kendali 100% dalam pengambilan keputusan. 

Sebelumnya, sekitar sepekan yang lalu, baru saja diumumkan bahwa Elon Musk membeli 9% saham Twitter senilai US$2,89 miliar atau setara dengan Rp41,4 triliun dalam asumsi kurs Rp14.349 perdolar AS.