Elon Musk Dapat CEO Baru untuk Twitter, Saham Tesla Menguat
- Saham Tesla melonjak 2% usah Elon Musk mengumumkan bahwa Ia telah menemukan pengganti dirinya sebagai CEO Twitter.
Industri
Texas- Saham Tesla naik 2% usah Elon Musk mengumumkan bahwa Ia telah menemukan pengganti dirinya sebagai CEO Twitter.
"Senang mengumumkan bahwa saya memiliki CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai ~ 6 minggu lagi! Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif & CTO, mengawasi produk, perangkat lunak & pengurus," ujar Musk sebagaimana dikutip dari akun Twitternya Jumat, 12 Mei 2023.
Setelah menutup sesi perdagangan pada Kamis, 11 Mei 2023 pada harga US$172,08, saham Tesla terus naik.
Mengutip Insider, semenjak mengambil alih Twitter, para Investor Tesla merasa berang pada milyarder tersebut. Alasan berangnya para investor Twitter diantaranya lantaran Musk menjual saham Tesla senilai miliaran untuk mendanai pembelian.
- Perusahaan Gas Negara (PGAS) Teima Kredit Rp11,7 T dari BTPN, OCBC NISP, BRI, dan Bank Mandiri
- Rupiah Berpotensi Melemah Lagi di Tengah Kekhawatiran Perbankan AS dan Perlambatan Ekonomi China
- KPPU Desak Kemendag Terbitkan Regulasi Terkait Pembayaran Utang Migor Rp1,1 Triliun
- Kirim Rudal Storm Shadow ke Ukraina, Inggris Langgar Garis Merah Rusia
Lantaran terlalu berfokus memperbaiki Twitter, para pemegang saham yang mengatakan bahwa dia tidak dapat secara efektif menjalankan Tesla, SpaceX, dan Twitter secara bersamaan.
Pada akhir April, sekelompok 17 pemegang saham Tesla yang termasuk pensiunan besar dan institusi meminta dewan untuk mengendalikan Musk. Para investor menuduh miliarder eksentrik itu mengabaikan perusahaan EV-nya yang diperdagangkan secara publik.
"Dewan perusahaan dapat dan harus campur tangan jika kepala eksekutif tampak terganggu atau terlalu fokus pada usaha lain. Namun, Dewan telah mengizinkan Elon Musk untuk menjalankan banyak perusahaan sehingga menyebabkan ketidakmampuan untuk mengatasi berbagai masalah strategis dan kompetitif yang dihadapi Tesla," tulis surat para investor pada dewan Tesla.
Bulan lalu, investor Dan Nathan menunjuk gunung utang Musk dari pengambilalihan Twitter sebagai alasan untuk percaya ada tekanan yang diberikan pada Tesla. Ia juga mengatakanbahwa waktu Musk sebagai kepala eksekutif dari tiga perusahaan akan segera berakhir.
Dalam kepemimpinannya si Twitter, Musk telah memangkas biaya di platform media sosial melalui PHK massal selama beberapa bulan terakhir. Langkah tersebut dipuji oleh para penyokongnya Cathie Wood dari Ark Invest telah membela kepemimpinan dan kecerdasan bisnisnya.
Meski sempat terpuruk tahun lalu, Tesla tampaknya masih berupaya untuk tegar.Pada 2023, saham Tesla naik lebih dari 59%.