Elon Musk Dikabarkan Menyerah, Saham Twitter Melonjak 23 Persen
- Menyerahnya miliarder Elon Musk dalam pertempuran hukum membuat saham Twitter ikut melonjak pada pembukaan hari ini
Dunia
TEXAS - Menyerahnya miliarder Elon Musk dalam pertempuran hukum membuat saham Twitter ikut melonjak pada pembukaan hari ini.
Mengutip Insider Rabu, 5 Agustus 2022, saham Twitter terpantau mengalami lonjakan hingga 23%. Saat ini, harga perlebar saham Twitter dihargai US$52 per lembar saham.
Lonjakan sontak terjadi setelah berita mengenai berlanjutnya akuisisi Twitter Elon Musk senilai US$44 miliar atau kisaran Rp667 triliun kembali digulirkan.
Perlu diketahui, sejak kabar mengenai akuisisi Twitter beredar, nilai saham burung biru ini tampak mengalami fluktuasi. Pada April, ketika ELon Musk mulai menyuarakan untuk mengakuisisi Twitter, nilai sahamnya melonjak hingga US$49,97 per lembar saham.
Namun pada akhir mei, Musk mengumumkan batal melakukan akuisisi lantaran terhambat oleh akun bot. pada waktu ini, nilai saham Twitter mulai merosot hingga nyaris 50%, yakni di angka US$35,76 per lembar saham.
Selama pertempuran hukum, harga saham Twitter terus mengalami naik turun. Hingga pada pertengahan Juli, harga saham Twitter mencapai titik terendah yakni kisaran US$32,65 per lembar saham.
Sebagai informasi, kesepakatan akusisi Twitter senilai US$44 miliar atau kisaran Rp667 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS) ini sebagian besar akan didanai oleh Musk yang punya kekayaan bersih kisaran US$220 miliar atau kisaran Rp3,3 kuadriliun.
Sisanya, Musk akan meminta bantuan kisaran US$31 miliar atau Rp471 triliun pada ekuitas. Sementara itu, Morgan Stanley dikabarkan telah berkomitmen untuk meningkatkan utang US$13 miliar atau Rp197 triliun untuk mendanai kesepakatan tersebut.
Musk dikabarkan telah menjual sebagian saham Tesla-nya selama beberapa bulan terakhir untuk mengumpulkan dana untuk kesepakatan Twitter. Pada hari yang sama, saham Tesla terpantau naik kisaran 2%.