Tangkapan layar cuitan Twitter Elon Musk yang menandakan pergantian logo Twitter dari burung biru menjadi anjing Shiba Inu Dogecoin.
Pasar Modal

Elon Musk Ganti Logo Twitter dengan Shiba Inu, Aset Kripto Dogecoin (DOGE) Meroket

  • Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 4 April 2023 pukul 13.00 WIB, DOGE dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 25%.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Aset kripto Dogecoin (DOGE) meroket setelah Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Inc. Elon Musk mengganti logo Twitter dengan gambar anjing Shiba Inu.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 4  April 2023 pukul 13.00 WIB, DOGE dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 25%.

Dalam pantauan tersebut, DOGE menempati posisi harga US$0,09716 atau setara dengan Rp1.456 dalam asumsi kurs Rp14.990 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada Selasa, 4 April 2023 waktu setempat, Elon Musk mengunggah sebuah cuitan meme yang mengisyaratkan pertangian logo Twitter dari burung berwarna biru menjadi gambar anjing Shiba Inu yang menjadi ciri khas dari Dogecoin.

Untuk diketahui, Elon Musk adalah salah satu orang yang mempopulerkan Dogecoin walaupun dia sendiri bukanlah pembuatnya. Saat ini, Musk tercatat sebagai anggota Dewan Dogecoin bersama pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.

Fenomena Dogecoin yang mengalami kenaikan karena cuitan Elon Musk tidak terjadi untuk pertama kalinya.

Sudah beberapa kali harga aset kripto memecoin ini melesat naik setiap kali Elon Musk membuat cuitan yang mengindikasikan dukungan terhadap DOGE, misalnya saat ia bercuit bahwa Tesla belum menjual Dogecoin yang mereka simpan saat pasar kripto diterpa crypto winter pada tahun lalu.

Aksi Musk di Twitter kali ini dilakukannya sehari setelah ia meminta Pengadilan Federal Manhattan, AS, untuk membatalkan gugatan investor DOGE terhadap dirinya.

Investor DOGE tersebut menggugat Musk sebanyak US$258 miliar (Rp3,86 kuadriliun) karena ia menuding Musk telah melakukan penipuan skema piramida dengan mempromosikan Dogecoin.

Musk dikatakan telah membantu mendongkrak harga DOGE lebih dari 36.000% dalam kurun waktu dua tahun terakhir, namun malah membiarkan harganya jatuh.

Selain itu, investor bernama Keith Johnson itu pun menuntut agar Musk dan perusahaannya tidak lagi mempromosikan Dogecoin.

Kuasa hukum Elon Musk pun mengeluarkan pembelaan bahwa dukungan-dukungan yang disuarakan kliennya terhadap Dogecoin adalah sesuatu yang tidak berbahaya dan justru lebih terkesan sebagai lelucon sehingga tidak mengindikasikan penipuan yang dimaksud oleh Johnson.