Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Dunia, Hartanya Tembus Rp3,48 Kuadriliun
- Elon Musk, bos Tesla dan SpaceX, berhasil kembali meraih gelar orang terkaya di dunia setelah sebelumnya kehilangan posisinya kepada Bernard Arnault, bos barang mewah asal Prancis.
Tekno
JAKARTA - Elon Musk, bos Tesla dan SpaceX, berhasil kembali meraih gelar orang terkaya di dunia setelah sebelumnya kehilangan posisinya kepada Bernard Arnault, bos barang mewah asal Prancis.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk melesat hingga US$95,4 miliar setara Rp1,43 (kurs Rp15.000), mengantar total kekayaannya menjadi lebih dari US$232 miliar setara Rp3,48 kuadriliun.
Peningkatan ini terjadi setelah kesuksesan Tesla dan SpaceX, yang mendorong Musk untuk mendulang kembali kekayaan yang sempat turun sebesar US$138 miliar setara Rp2,07 triliun pada tahun 2022. Kini, kekayaannya melebihi Arnault lebih dari US$50 miliar setara Rp750 miliar.
- Ekspor Industri Manufaktur RI Tahun 2024 Ditarget Naik jadi Rp2.997 Triliun
- BEI Catatkan IPO Terbanyak ke-6 di Dunia
- Tutup Tahun, Begini Capaian BEI Sepanjang 2023
Sementara itu, pendiri Amazon Jeff Bezos menambahkan lebih dari US$70 miliar (Rp1,05 kuadriliun) ke kekayaannya tahun ini, bersaing ketat dengan Arnault di posisi kedua. Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, juga mengalami peningkatan lebih dari US$80 miliar setara Rp1,2 kuadriliub.
Dengan kekayaan bersih US$179 miliar, Arnault kini menjadi orang terkaya kedua di dunia, diikuti oleh Bezos (US$178 miliar), Bill Gates (US$141 miliar), Steve Ballmer (US$131 miliar), dan Zuckerberg (US$130 miliar).
Kekayaan bersih kolektif 500 orang terkaya dunia meningkat sebesar US$1,5 triliun pada tahun 2023, pulih sepenuhnya dari kerugian sebelumnya sebesar US$1,4 triliun. Khususnya, kekayaan miliarder teknologi meningkat 48%, atau $658 miliar, di tengah berbagai spekulasi seputar kecerdasan buatan.
Selain itu, Elon Musk sekarang juga menjadi pemilik tunggal perusahaan media sosial, X Corp (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Meskipun belum mencapai titik impas, manajemen yakin platform ini berada di jalur yang benar untuk segera meraih keuntungan.