Elon Musk Plin-Plan, Setelah Hampir Batalkan Akuisisi Twitter, Sekarang Balik Memuji
- Setelah habiskan uang untuk membatalkan akuisisi Twitter, sang miliarder kini malah berbalik memuji si jejaring sosial
Tekno
TEXAS- Orang terkaya dunia, Elon Musk menunjukkan sikap plin-plannya terhadap Twitter. Setelah habiskan uang untuk membatalkan akuisisi Twitter, sang miliarder kini malah berbalik memuji si jejaring sosial.
Pada perhelatan panggilan public expose Tesla ya g diselenggarakan pada Rabu, 19 Oktober 2022 waktu setempat, Musk mengatakan bersemangat membeli Twitter. Ia menilai, jejaring sosial berlogo burung biru itu memiliki begitu banyak potensi.
"Saya senang dengan situasi Twitter, karena jelas saya tahu produk mereka dengan sangat baik. Saya pikir itu adalah aset yang telah lama terbengkalai tetapi memiliki potensi luar biasa," puji Musk seperti dikutip TrenAsia.com dari Insider Kamis, 20 Oktober 2022.
- Penyebab Bocornya Pipa Nord Stream 2 Terungkap, Ada Ledakan Besar
- Kementerian Kesehatan Minta Nakes dan Faskes Tidak Beri Obat Berbentuk Cair
- Industri Teknologi Gonjang-Ganjing, Microsoft Rumahkan 1.000 Karyawan
- Lagi Ramai Dicari, Coba Cek Nama Anda Terkena BI Checking atau Slik OJK di Sini!
Perlu diketahui, Musk pernah menawarkan akuisisi Twitter pada April dengan valuasi US$44 miliar atau Rp684 triliun kala itu (asumsi kurs Rp15.400 per dolar AS)
Awalnya, Twitter menolak sebelum akhirnya menerima tawaran itu dan mendesak pemegang saham menyetujui kesepakatan itu.
Kemudian pada Juli, Musk mengatakan dia membatalkan rencana akuisisi. Alasannya, Musk menganggap ada perselisihan tentang jumlah spam dan akun palsu di platform Twitter. Menindaklanjuti hal tersebut, Twitter pun melayangkan gugatan hukum.
Setelah beberapa bulan yang penuh gejolak, Musk akhirnya menyerah dan kembali menawarkan diri untuk membeli Twitter sesuai dengan harga kesepakatan awal. Kesepakatan itu akan ditutup pada 28 Oktober.
"Meskipun jelas saya dan investor lain jelas membayar lebih untuk Twitter sekarang, potensi jangka panjang untuk Twitter dalam pandangan saya adalah urutan besarnya lebih besar dari nilainya saat ini," kata Musk.
Musk dan sekelompok investor dikabarkan akan membayar U$54,20 per saham untuk Twitter. Pada penutupan pasar Rabu, 19 Oktober 2022, saham ditutup pada hari Rabu di U$51,83.
Sebelumnya, saham Twitter diperdagangkan di bawah U$43 pada awal Oktober sebelum Musk mengatakan dia akan menyelesaikan kesepakatan.
Informasi lainnya, CEO Tesla baru -baru ini menulis bahwa akuisisinya akan menjadi "percepatan untuk menciptakan X, aplikasi segalanya."
Musk akan menambahkan jaringan media sosial ke piring yang ditumpuk tinggi dengan usaha lain seperti Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.